JAKARTA, iNewsBekasi.id - Indonesia memiliki banyak pulau yang indah dan sering disebut sebagai paru-paru dunia karena kekayaan alamnya yang mempesona. Keanekaragaman hayati dan budayanya membuat Indonesia menjadi negara yang unik.
Tak heran jika wisatawan asing memberi Indonesia julukan "Emas Hitam" atau "Paru-paru Dunia". Meskipun Indonesia kaya akan keindahan alam dan tempat wisata yang menakjubkan.
Setiap pulau di Indonesia memiliki pesonanya sendiri dan sangat cocok sebagai tempat wisata untuk bersantai. Namun, di balik keindahan pulau dan tempat wisata di Indonesia, terdapat beberapa tempat yang tidak boleh dikunjungi.
Beberapa tempat ini dilarang dikunjungi baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan lokal maupun asing.
Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang indah dan eksotis, namun sayangnya dilarang untuk dikunjungi.
5. Candi Gedong Songo, Semarang
Tempat yang tidak diperbolehkan untuk dikunjungi selanjutnya adalah Candi Gedong Songo yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Candi Gedong Songo memiliki bentuk yang mirip dengan Candi Arjuna yang terdapat di Dieng. Sampai saat ini, candi ini masih digunakan untuk beberapa ritual keagamaan.
Tempat ini diberi nama "Gedong Songo" karena terdiri dari sembilan candi, meskipun hanya delapan candi yang terlihat. Menurut kepercayaan masyarakat, candi yang kesembilan tersembunyi dan dianggap sebagai tempat yang terlarang. Bahkan, terdapat mitos yang mengatakan bahwa jika seseorang melihat penampakan candi kesembilan ini, umurnya tidak akan panjang.
4. Alas Purwo, Banyuwangi
Wilayah di Indonesia yang tidak diperbolehkan untuk dikunjungi adalah Alas Purwo, Banyuwangi. Alas Purwo merupakan hutan lindung seluas 43.420 hektar yang memiliki keanekaragaman satwa endemik dan hampir punah di Pulau Jawa.
Konon, Alas Purwo dianggap sebagai tempat kerajaan jin. Penduduk sekitar percaya bahwa orang yang mengunjungi tempat ini dengan niat yang buruk dan jahat tidak akan dapat kembali. Mitos ini bahkan pernah diangkat dalam film bergenre horor.
Penting bagi kita untuk menghormati kepercayaan dan larangan tersebut serta menjaga kelestarian Alas Purwo sebagai hutan lindung yang berharga. Menghindari kunjungan ke tempat ini akan membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi satwa-satwa langka yang ada di dalamnya.
Editor : Fatiha Eros Perdana