BEKASI, iNewsBekasi.id - Tercatat sebanyak 1.440 bayi di bawah lima tahun atau balita terindikasi obesitas atau kelebihan berat badan di Kabupaten Bekasi.
Orangtua pun diminta untuk berkonsultasi jika mendapatkan anaknya mengalami kenaikan berat badan tak wajar atau obesitas bayi atau obesitas balita.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata menyampaikan dari 1.440 bayi, 275 diantaranya masih pada usia 0-23 bulan. Oleh sebabnya Pemkab Bekasi akan memberikan perhatian khusus.
“Ditimbang rutin setiap bulan ketika ada kenaikan yang tidak wajar, dapat langsung dikonsultasikan ke dokter yang ada di Puskesmas terdekat di sekitar Posyandu,” kata Supriadinata dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023).
Salah satu perhatian yang perlu ditekankan, kata Supriadinata, ialah tetap menjaga pola makan anak-anaknya. Hal ini terkhusus bagi orang tua yang bermobilitas tinggi yang kerap terpaksa menitipkan anaknya pada orang lain.
"Di wilayah urban mobilitas warga seperti di Kabupaten Bekasi banyak orang tua bekerja, bapak ibunya pulang malam dan sementara bayi diasuh orang lain. Bisa jadi si bayi diasuh orang lain agar diam dikasih makan minum manis,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Bekasi, Masrikoh juga memastikan Pemkab Bekasi akan memberikan penyuluhan rutin khusus kepada orang tua. Tak hanya itu, Pemkab Bekasi juga akan memberikan makanan sesuai kelompok umur demi mencegah adanya obesitas.
"Kami kontinyu memberikan makanan bayi dan anak sesuai kelompok umur, serta tummy timeline untuk bayi yang belum bisa merangkak sebagai usaha aktivitas fisik, upaya ini bisa mencegah bayi dan balita mengalami obesitas," jelas Masrikoh.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar