Lalu, cukupkah dengan cara demikian, tanpa mengucapkannya lagi, hanya banyak-banyakan membagikan stiker doa?
Doa yang dikirim untuk orang yang sudah meninggal adalah bisa sampai dan bermanfaat untuk mayit. Tetapi jika doa-doa tersebut hanya berbentuk stiker atau teks bacaan Al Fatihah dan doa lainnya tanpa diucapkan terlebih dahulu sebelum di-share, (maka) tidak dikatakan doa dan tidak ada manfaatnya bagi mayit.
Doa-doa tersebut harus dilafazkan (diucapkan) secara lengkap terlebih dahulu, sebelum di-share. Silakan dilihat beberapa keterangan sebagai berikut:
1. Kitab Al-Adzkar li-Syaikh al-Islam al-Imam al-Nawawiy halaman 150:
بابُ ما ينفعُ الميّتَ من قَوْل غيره: أجمع العلماء على أن الدعاء للأموات ينفعهم ويَصلُهم. واحتجّوا بقول اللّه تعالى: {وَالَّذِينَ جاؤوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنا اغْفِرْ لَنا ولإِخْوَانِنا الَّذين سَبَقُونا بالإِيمَانِ....} وغير ذلك من الآيات المشهورة بمعناها، وفي الأحاديث المشهورة كقوله صلى اللّه عليه وسلم: "اللَّهُمَّ اغْفِرْ لأهْلِ بَقِيعِ الغَرْقَدِ" وكقوله صلى اللّه عليه وسلم: "اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنا وَمَيِّتِنَا" وغير ذلك.
Bab perkataan dan hal-hal lain yang bermanfaat bagi mayit: Ulama sepakat, doa untuk orang meninggal dunia bermanfaat dan pahalanya sampai kepada mereka. Ulama berargumen dengan firman Allah: "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka, mereka berdoa: Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami (59:10)," dan ayat-ayat lain yang semakna. Begitu juga berdasarkan hadis-hadis masyhur, misalnya doa Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam: "Ya Allah berikanlah ampunan kepada ahli kubur Baqi al-Gharqad," juga doa Beliau: "Ya Allah berikanlah ampunan kepada yang masih hidup dan sudah meninggal di antara kami," dan hadis lain yang semakna.
Editor : Eka Dian Syahputra