get app
inews
Aa Text
Read Next : RS Primaya Bekasi Buka Stroke Club untuk Dukungan Psikologis bagi Penyintas

Studi Temukan Konsumsi Pizza Dapat Meringankan Gejala Rematik

Minggu, 13 Agustus 2023 | 16:00 WIB
header img
Pizza. Foto: Raxpizza

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Studi terbaru menemukan konsumi pizza dapat meringankan gejala rematik. Sebagaimana diketahui, rematik adalah penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasi sel sehat sebagai ancaman, mengakibatkan peradangan dan pembengkakan yang menyakitkan.

Dilansir dari The Sun melalui SINDOnews pada MInggu(13/8/2023), rematik adalah kondisi jangka panjang yang menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada sendi, yang saat ini masih belum memiliki pengobatan yang pasti.

Namun, diagnosis dan pengobatan dini, mulai dari aktivitas fisik hingga intervensi bedah, memiliki peranan penting dalam mencegah kerusakan sendi jangka panjang.

Para ilmuwan dari Italia menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya setengah porsi pizza seminggu dapat mengurangi rasa sakit akibat rematik hingga 80 persen. Ahli-ahli berpendapat bahwa hal ini terjadi karena sifat anti-inflamasi yang terdapat dalam beberapa bahan segar yang digunakan dalam pizza.

"Manfaat yang ditemukan ini mungkin berasal dari keju mozzarella dan, dalam tingkat yang lebih rendah, minyak zaitun. Namun, kontribusi yang mungkin juga diberikan oleh saus tomat tidak dapat kami pastikan," tulis para peneliti dalam laporan mereka.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients, para ilmuwan menganalisis kebiasaan makan pizza dan pola makan lebih luas dari 365 orang yang menderita rematik. Partisipan penelitian berusia antara 18 dan 65 tahun.

Peserta yang mengonsumsi setengah porsi pizza lebih dari sekali per minggu melaporkan pengurangan nyeri yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi dua porsi pizza per bulan.

Untuk mereka yang menderita rematik dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi, mengonsumsi jumlah yang sama dari pizza mengakibatkan pengurangan rasa sakit sebanyak 80 persen. Meskipun obat-obatan seperti steroid dan fisioterapi tetap menjadi bentuk pengobatan utama untuk kondisi ini.

Namun, menurut NHS, belum ada bukti yang kuat yang menunjukkan bahwa perubahan pola makan secara spesifik dapat secara signifikan memperbaiki rematik. Walaupun demikian, beberapa penderita rematik melaporkan pengalaman bahwa gejala mereka menjadi lebih buruk setelah mengonsumsi makanan tertentu.

NHS merekomendasikan penderita rematik untuk mengadopsi diet anti-inflamasi ala gaya Mediterania, yang mencakup konsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, polong-polongan, sereal, biji-bijian, ikan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut