Hukum Sholat Tahajud Tanpa Tidur Dulu, Bolehkah?
Dasar dari pendapat ini adalah Hadis dari sahabat Al-Hajjaj bin Amr radhiyallahu anhu: "Di antara kalian menyangka ketika melakukan sholat di malam hari sampai Subuh dia merasa telah Tahajud. Tahajud adalah sholat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian sholat setelah tidur. Itulah sholatnya Rasulullah SAW."
Apabila dikerjakan tanpa tidur maka hukumnya adalah sholat sunnah biasa atau biasa disebut sholat sunnah Qiyamul Lail. Syaikh Nawawi Al-Bantani menerangkan:
والنفل المطلق بالليل أفضل منه بالنهار ومن النفل المطلق قيام الليل وإذا كان بعد نوم ولو في وقت المغرب وبعد فعل العشاء تقديما يسمى تهجدا
Artinya: "Sholat sunnah mutlak di malam hari lebih utama daripada sholat sunnah mutlak di siang hari. Salah satu sholat sunnah mutlak adalah sholat qiyamul lail. Bila qiyamul lail dilakukan setelah tidur, sekalipun hanya tidur di waktu Maghrib atau setelah sholat Isya yang ditaqdim dengan Maghrib, maka sholat malam itu disebut Tahajud." (Nihayatuz Zain)
Artikel ini telah terbit di halaman SINDONews pada Selasa, 28 Februari 2023.
Editor : Eka Dian Syahputra