Sebelum manusia mengetahui bahwa bulan awalnya pernah bersinar, kemudian mati, kitab suci Alquran yang diturunkan sekira 14 abad lalu telah mengungkap hal tersebut. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Alquran Surat Al Isra Ayat 12:
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas." (QS Al Isra: 12)
Ayat tersebut menunjukkan adanya suatu fakta ilmiah yang baru bisa diketahui umat pada abad ke-20, yaitu bahwa bulan pada mulanya adalah sebuah planet yang menyala.
Pada buku 'Sains Dalam Alquran' disebutkan juga penelitian-penelitian astronomis telah membuktikan bahwa bulan terus-menerus menjauh dari Bumi. Pakar astronomi mengatakan bahwa bulan yang berjarak 300 ribu kilometer dari Bumi terus menjauh dari Bumi sejauh 3 sentimeter per tahun.
Gerakan menjauh ini pada suatu saat nanti akan membawa bulan masuk pada area yang terdampak oleh medan gravitasi matahari. Hal ini akan menyebabkan bulan kelak meledak di permukaan matahari.
Fenomena tersebut benar-benar selaras dengan ayat Alquran yang menyatakan, "Dan matahari dan bulan dikumpulkan." (QS Al Qiyamah: 9)
Allahu a'lam.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone Muslim pada Senin, 25 September 2023.
Editor : Eka Dian Syahputra