get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Baleg DPR: UU Kenaikan PPN 12 Persen Bukan Kebijakan Pemerintahan Presiden Prabowo

Hore! Kini Karawang Punya Resi Gudang Beras Mencapai 20 Ton dan Jadi Lumbung Padi Nasional

Rabu, 26 Januari 2022 | 20:11 WIB
header img
Sistem Resi Gudang (Foto: Kliring Berjangka Indonesia)

JAKARTA, iNews.id - PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) merilis data pemanfaatan resi gudang perdana di Karawang, Jawa Barat.

Data dari BUMN yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang ini mengatakan, sebanyak 20 ton beras telah diregistrasikan ke dalam sistem resi gudang.

Registrasi Resi Gudang beras perdana di daerah yang dikenal sebagai lumbung padi ini, dilakukan PT Panca Pujangga Perkasa yang merupakan pengelola gudang SRG di Karawang.

Direktur Utama Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi mengatakan, adanya registrasi perdana Resi Gudang untuk komoditas beras di Karawang ini merupakan hasil dari berbagai upaya edukasi dan sosialisasi yang kami jalankan bersama dengan Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) serta pemangku kepentingan lain kepada pata petani dan pemilik komoditas.

"Selain itu, para petani dan pemilik komoditas khususnya beras di Karawang telah memahami manfaat dari resi gudang. Ini juga tentunya hal yang menggembirakan, karena daerah Karawang selama ini dikenal sebagai lumbung padi nasional, namun selama ini belum ada registrasi resi gudang dari daerah ini," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Widiastuti mengatakan, dengan adanya registrasi perdana Resi Gudang untuk komoditas beras di Karawang, hal ini sejalan dengan upaya Bappebti untuk mendorong pemanfaatan resi gudang. 

"Harapan kami, resi gudang juga akan dimanfaatkan oleh para pemilik komoditas dari berbagai penjuru nusantara, dan pelaku usaha lain baik yang berperan sebagai offtaker atau pembeli akhir dan sebagai pengelola gudang," katanya.

Dia menambahkan, Indonesia memiliki potensi untuk pengembangan resi gudang, dan untuk itu perlu upaya bersama para pemangku kepentingan di ekosistem resi gudang ini. Kedepan Bappebti akan terus mengajak para pemangku kepentingan dalam ekosisitem resi gudang, untuk bersama-sama melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat resi gudang.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut