BEKASI, iNewsBekasi.id - Aktivis Milenial Rahbar Ayatullah menuturkan, fakta-fakta dan sejarah tentang dugaan pelanggaran telah jelas dan terang benderang. Namun dia mempertanyakan komitmen negara dalam menyelesaikan masalah itu belum terlihat.
Milenial dan Gen Z, kata Rahbar, menjadi pemilih terbanyak dalam Pemilu 2024 mendatang. Dia pun mengajak rekan-rekannya memilih pemimpin yang menghargai demokrasi dan tidak memiliki rekam jejak pelanggaran HAM berat masa lalu.
Hal ini disampaikan Rahbar Ayatullah pada kegiatan Bedah Buku Hitam Prabowo Subianto di Kopi Raga STIES Mitra Karya, Kota Bekasi Jawa Barat, Selasa (9/01/2024).
Rahbar menyerukan agar juga menyeruhkan calon pemilih di Pemilu 2024 untuk cerdas menentukan pilihan dengan tidak memilih pelaku pelanggar HAM.
Irwan Suhanto pegiat HAM dan sosial politik yang juga hadir mengatakan, negara ini akan menghargai kemanusian, dan menghargai demokrasi selama kemudian telah mengadili dan pelaku pelanggar HAM.
Irwan berkomitmen, selama pelanggar HAM Berat belum diadili maka selama itu juga akan terus menjadi juru bicara rakyat dan mendesak pertanggungjawaban negara untuk menjelaskan keberadaan 13 korban penculikan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta