get app
inews
Aa Text
Read Next : Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Lemahabang Cikarang

Marhaban Ya Rajab, Berikut 3 Amalan yang Dianjurkan

Rabu, 10 Januari 2024 | 09:24 WIB
header img
Di antara bulan-bulan Hijriah yang sangat dimuliakan dalam Islam adalah bulan Rajab. Foto/Istimewa

Chotim Wibowo 

Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Bekasi

TAK terasa, bulan Rajab segera datang. Sepertinya baru saja kemarin pergi, tetapi kini sudah datang lagi. Terlebih, kedatangannya di tahun 1445 H tampaknya bakal jauh dari sadar umat kita. Hingar bingar tahun baru masehi 2024 baru saja usai.

Menurut perhitungan resmi pemerintah melalui Kementerian Agama RI, awal bulan Rajab akan hadir pada tanggal 13 Januari 2024 ini. Kita seharusnya bersyukur jika diingatkan dengan pergantian bulan yang terasa cepat ini untuk selalu muhasabah. Melihat diri sendiri, tentang apa yang sudah kita lakukan. 

Apa yang akan kita kerjakan, untuk menyambut kebaikan dalam setiap bulannya.

Umat Islam perlu tahu jika Rajab adalah di antara bulan istimewa. Di antara bulan-bulan Hijriah yang sangat dimuliakan dalam Islam adalah bulan Rajab, yaitu bulan ke-7 dengan perhitungan kalender bulan (qamariah). 

Allah sudah menyebutkan jika bulan ini sebagai bulan agung dan mulia, dan umat Islam bisa mengambil manfaat dan kemuliaannya.

Firman Allah dalam Al-Quran, (artinya); Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah:36).

Dalam tafsir yang disampaikan Syekh Wahbah bin Musthafa Az-Zuhaili menyebutkan Allah memberikan kabar kepada manusia tentang adanya 12 bulan dalam satu tahun. Hanya saja, terdapat 4 bulan yang sangat Allah muliakan di dalamnya, yaitu; (1) Dzulqa’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab. 

Setidaknya, ada 3 amalan dalam bulan Rajab yang disebutkan para ulama. Sejumlah amalan yang bisa dikerjakan umat Islam untuk meraih keutamaan di bulan Rajab. 

Pertama, membaca doa saat memasuki bulan Rajab. Rasulullah menganjurkan untuk berdoa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.

Kedua, menunaikan puasa. Kita bisa melaksanakan puasa sunah yang dianjurkan dikerjakan pada bulan Rajab. Puasa pada Rajab ini dapat dilakukan dalam beberapa hari yang tidak ditentukan. Umat Islam bisa mengerjakan puasa Rajab saat Ayyamul Bidh, hari senin, dan kamis.

Ketiga; bersedekah. Bagi seorang muslim yang bersedekah di bulan Rajab akan mendapat pahala berlipat ganda. Sabda Rasulullah SAW (artinya): Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat, umur burung gagak mencapai 500 tahun.

Dan masih banyak lagi amalan yang bisa dilakukan. Hanya saja jika ketiga amalan di atas pun jika kita lakukan dengan sebaik dan sepenuh hati, Insya Allah akan bisa membawa kebaikan kepada diri kita. 

Bukan malah terjebak kepada perbedaan dan pertentangan terkait makna bulan Rajab. Energi habis untuk memikirkan perbedaan, dan lupa melaksanakan keutamaannya.

Hal penting dalam pengajaran akan datangnya Rajab kepada hati kita, adalah sebuah penyadaran kepada kita, hati kita, jika sebentar lagi Ramadhan akan datang. Apa yang bisa kita persiapkan untuk menyambutnya? Apakah umur kita akan sampai? Atau biasa saja?

Wallahu a'lam.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut