get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Stasiun Bekasi, Bangunan Bersejarah Perjalanan Kereta Api Sejak Tahun 1887

Pedas! Pengguna Kereta Tabur Bunga di Eskalator Stasiun Bekasi yang Mati Lebih dari 100 Hari

Kamis, 01 Februari 2024 | 09:02 WIB
header img
Pengguna kereta api melakukan tabur bunga di eslakator Stasiun Bekasi yang sudah tak berfungsi lebih dari 100 hari. Foto/Fadil Utomo

BEKASI,iNews.id- Pengguna jasa kereta api di Stasiun Bekasi menggelar tabur bunga di eskalator yang tak berfungsi lebih dari 100 hari. Tabur bunga ini sebagai bentuk sindiran dan protes karena eskalator tersebut tak kunjung diperbaiki.

Sejumlah pengguna layanan kereta KRL Commuter Line melakukan aksi dengan menaruh karangan bunga, berdoa bersama di depan eskalator Stasiun Bekasi.

Terlihat juga ada salah satu nisan yang bertuliskan 'RIP eskalator Stasiun Bekasi' yang di bawa serta ditaruh di depan eskalator yang mati tersebut.

Aksi yang dilakukan pengguna layanan Commuter Line tersebut, karena prihatin pihak PT KAI ataupun PT KAI Commuter Line yang sampai saat ini belum melakukan perbaikan.

Diketahui eskalator Stasiun Bekasi sudah tidak berfungsi semenjak bulan Oktober 2023 silam hingga sampai saat ini juga belum diperbaiki.

Seorang pengguna jasa KRL asal Tangerang, Berlian Idris (47), mengatakan, semoga dengan dilakukan aksi ini segera diperbaiki oleh pihak terkait yakni KAI.

Idris membawa sejumlah bunta, karangan bunga, dan juga makam. Selain itu tabur bunga juga dilakukan oleh beberapa pengguna jasa layanan KRL.

"Kita mendoakan supaya KAI lebih baik lagi melayani publik," kata Idris usai melakukan aksinya, Rabu (31/1/2024).

Idris menerangkan, pelayanan KAI sebenernya sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Namun, demikian dengan tidak berfungsinya eskalator nantinya memperburuk citra perusahaan KAI.

"Tentu tidak semua orang memiliki fisik yang kuat. Mereka perlu ada bantuan untuk memudahkan perjalanan mereka," ujar.

"Jadi itu pesannya, kita ingin pelayanan publik ini tentu benar-benar bisa ditingkatkan dan dijaga kualitasnya," ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut