get app
inews
Aa Text
Read Next : Sahroni Apresiasi TNI-Polri soal Pengamanan Pemilu 2024

Biar Bisa Nyoblos, KPU Imbau Jemaah Umrah Indonesia Pulang sebelum 13 Februari 2024

Selasa, 06 Februari 2024 | 09:05 WIB
header img
Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Foto/Istimewa

BEKASI, iNews.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau kepada jemaah umrah Indonesia untuk pulang sebelum tanggal 13 Februari 2024. Tujuannya, agar semua jemaah bisa menggunakan hak pilihnya di Indonesia pada 14 Februari 2024.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, imbauan ini telah dikoordinasikan langsung kepada Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). 

"Intinya diharapkan pemberangkatan umrah sebisa mungkin kepulangannya itu paling lambat 13 Februari 2024. Supaya warga kita yang umrah bisa nyoblos di TPS di kampung halaman masing-masing di mana dia terdaftar. Demikian juga yang belum (umrah) berangkat setelah 14 Februari 2024," kata Hasyim di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024). 

Hasyim menuturkan, imbauan ini disampaikan karena surat suara yang diproduksi oleh KPU sesuai dengan jumlah pemilih yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT). Sehingga jika jemaah umrah yang berada di Saudi ingin pindah memilih maka harus mengurusnya H-7 sebelum keberangkatan. 

"Jumlah surat suara yang dikeluarkan sama dengan jumlah DPT, TPS yang ada di sana. Kalau ada orang pindah pilih dalam rangka umrah itu ngurusnya dengan ketentuan H-7 sebelum umrah, tetap bisa dilayani tapi dengan syarat ketentuan sepanjang surat suara masih tersedia," tuturnya. 

menyiapkan surat suara tambahan. "Apakah KPU bisa menyiapkan surat suara tambahan? Untuk pemilih kategori seperti ini? Tidak bisa. Sekali lagi surat suara diproduksi jumlahnya sama dengan jumlah DPT plus cadangan dua persen di masing-masing TPS," sambungnya. 

Hal ini pun juga berlaku bagi para wisatawan yang hendak berangkat ke luar negeri. Mereka diimbau untuk pulang sebelum tanggal 13 Februari dan berangkat setelah masa pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 mendatang. 

"Kami menyampaikan yang melancong ke luar negeri yang tidak mengurus pindah milih mohon maaf kami tidak bisa melayani. Kalaupun sudah mengurus sekiranya kami akan melayani, kami akan memastikan ketersediaan surat suara," tuturnya.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut