get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Kepuasan Konsumen, PT Hyundai Mobil Indonesia Hadirkan Fasilitas Body and Paint di Bekasi 

Hilang Seharian, Bocah 7 Tahun di Kota Bekasi Ditemukan Meninggal di dalam Mobil Terkunci

Senin, 19 Februari 2024 | 10:09 WIB
header img
R, bocah laki-laki berusia 7 tahun asal Kota Bekasi ditemukan meninggal dunia dalam sebuah mobil. Sebelum ditemukan, R sempat dilaporkan hilang saat kegiatan Pramuka. Foto: Ist

BEKASI, iNewsBekasi.id  - R, bocah laki-laki berusia 7 tahun asal Kota Bekasi ditemukan meninggal dunia dalam sebuah mobil. Sebelum ditemukan, R sempat dilaporkan hilang saat kegiatan  pramuka.

Nani (52) warga setempat menceritakan peristiwa itu terjadi dua hari silam saat R mengikuti kegiatan pramuka di sekolahnya. Di tengah-tengah acara, R disebut menghilang.

"Hilang pas mau acara pramuka, terus pas kita mau Sholat Dzuhur kan ke masjid, sudah enggak ada dicari-cari," kata Nani, dikutip Senin (19/2/2024).

Nani menjelaskan saat itu setiap orang memang mencari-cari keberadaan R. Namun bocah tujuh tahun itu justru tidak terlihat.

"Bahkan udah sempet dicari di dalam mobil juga, cuman kan kalau segala sesuatu Allah tidak mengizinkan melihat, engga bakal kelihatan," ungkapnya.

R baru ditemukan satu hari setelahnya dalam kondisi tewas. R diduga kehabisan oksigen lantaran mobil yang dinaikinya dalam kondisi mati mesin dan tertutup rapat.

"Ada CCTV dia masuk mobil sendiri, main di mobil, kelihatan semua. Mungkin tidur capek habis main, namanya anak berkebutuhkan khusus kan kurang mengerti," ucapnya.

"Akhirnya ketemu di dalam mobil, akhirnya kita laporan. Enggak ada yang ditutupi," sambungnya.

Nani sekaligus membantah kabar viral di media sosial. Sebab di media sosial kabar tersiar bahwa sang bocah diduga disekap.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari memastikan kasus ini tidak diproses hukum. Dalam pemeriksaan kepolisian, polisi tidak mendapatkan tindak pidana.

"Sudah selesai secara kekeluargaan dan memang yang punya mobil enggak tahu kalau anak itu di situ. Tidak ada unsur kesengajaan," kata dia.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut