get app
inews
Aa Read Next : Razia di Lapas Cikarang, Petugas Temukan Senjata Tajam hingga Korek Gas

Pleno Rekapitulasi Suara DPR RI Mundur dari Jadwal, PKS Minta PPK Tambun Selatan Benahi Pola Kerja

Selasa, 05 Maret 2024 | 22:26 WIB
header img
Pengurus DPC PKS Tambun Selatan meminta PPK Tambun Selatan membenahi pola kerja pleno rekapitulasi suara.

BEKASI, iNewsbekasi.id- DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tambun Selatan meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, membenahi pola kerja dalam melakukan pleno rekapitulasi suara Pileg 2024. Pasalnya, sidang pleno rekapitulasi suara DPR RI telah molor dari jadwal yang ditetapkan pada Minggu, 3 Maret 2024. 

Ketua DPC PKS Tambun Selatan Mikail Ruzqi mengatakan, seharusnya sidang pleno rekapitulasi suara DPR RI digelar pada Minggu, 3 Maret 2024 malam. Namun hingga Selasa, 5 Maret 2024 siang sidang pleno belum juga digelar.

Hal ini membuat para saksi dari partai-partai lain mempertanyakan kinerja PPK Tambun Selatan yang belum juga menggelar sidang pleno rekapitulasi suara DPR RI tersebut.  

"Beberapa PPK kecamatan lainnya di Kabupaten Bekasi sudah selesai melakukan sidang pleno rekapitulasi suara DPR. Informasi terakhir tadi sore PPK Tambun Selatan baru memulai sidang pleno tersebut," kata Mikail saat dihubungi bekasi.iNews.id pada Selasa (5/3/2024) malam.

Menurut Mikail, PPK beralasan keterlambatan pleno ini dikarena sulitnya menginput data ke Sirekap.
"Kami dengan tegas menolak Sirekap sesuai dengan instruksi Presiden PKS," ujarnya.   

PKS, lanjut dia, tetap berpedoman kepada formuir C1 hasil atau salinan dari semua TPS. "Jika tidak terjadi kecurangan kami siap berkonfrontrasi karena kami memiliki C1 yang lengkap," tegasnya.     

Mikail menuturkan, Tambun Selatan ini merupakan kecamatan istimewa karena memiliki dapil tersendiri yakni Dapil III dengan jumlah TPS sebanyak 1.222 TPS yang tersebar di 10 desa dan kelurahan. 

Karena memiliki ribuan TPS inilah seharusnya PPK dapat bekerja secara profesional dan melakukan koordinasi kerja yang baik sehingga keterlambatan pleno rekapitulasi suara DPR RI tidak terjadi. 

"Kami mendorong PPK Tambun selatan membenahi pola kerjanya sehingga keterlambatan pleno rekapitulasi suara ini tak terjadi lagi. Karena masih ada dua pleno lagi yakni, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," tuturnya. 

Sementara itu caleg dari PKS Dapil III Nuryasin berharap penyelenggara pemilu seperti PPK dan Panwascam dapat bekerja secara profesional,sehingga saksi-saksi dari seluruh parpol pun akan membantu secara maksimal. 

"Jangan sampai penyelenggaran pemilu di Tambun Selatan ini menciderai Pemilu 2024 ini. Sehingga peristiwa pada 2019 silam saat rekapitulasi di PPK Tambun Selatan tidak terulang lagi," ucapnya.  

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut