get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Bapelkes Lemahabang Cikarang, Bangunan Abad 17 Milik Tuan Tanah Michield Arnold

Dokter Gadungan 5 Tahun Praktik, Buka Klinik Pratama Keluarga Sehat di Bekasi

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:33 WIB
header img
Dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto ditangkap polisi di Kabupaten Bekasi. Foto: Ade Suhardi

BEKASI, iNewsBekasi.id - Dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto ditangkap polisi di Kabupaten Bekasi. Pelaku telah menjalankan praktiknya selama lima tahun dan bahkan mendirikan klinik sendiri.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan kasus ini terungkap pada Selasa (12/3/2024) sore. Awalnya, polisi menerima laporan tentang adanya dokter gadungan yang membuka praktik.

"Petugas Polsek Cikarang Selatan kemudian melakukan penyelidikan dan observasi terkait aduan masyarakat tersebut di sekitar TKP dengan cara menginterogasi masyarakat sekitar," kata Twedi saat Konferensi Pers di Mapolres Metro Bekasi, Selasa (19/3/2024).

Petugas kemudian bergerak ke klinik tersebut dan mengamankan pelaku pada Jumat (15/3/2024). Barang bukti yang disita termasuk tiga potong baju dokter, satu unit stetoskop, daftar pasien berobat, dan resep dokter.

"Anggota tim opsnal telah berhasil mengamankan terhadap adanya dokter yang tidak memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Izin Praktik) yang lengkap, yang berinisial ITB (Ingwy Tito Banyu)," kata Twedi.

Polisi telah mengecek STR dan SIP pelaku ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan dipastikan bahwa pelaku adalah dokter gadungan.

"Setelah dilakukan pengecekan ke bagian Dinas Kabupaten Bekasi tidak ditemukan STR atas nama saudara Dr Ingwy Tito Banyu dan SIP. Untuk Klinik Pratama Keluarga Sehat tidak mempunyai izin resmi dari Dinas Kesehatan melalui perizinan terpadu Kabupaten Bekasi," ujar Twedi.

"Hasil penyidikan ditemukan nama asli dari pelaku bernama Sunaryanto kelahiran 23 Januari 1985 bukan Dr Ingwy Tito Banyu," imbuhnya.

Klinik Pratama Keluarga Sehat telah berdiri selama lima tahun sejak 2019. Pelaku mengaku membuka klinik tersebut untuk meraup keuntungan dengan cepat.

"Hasil penyidikan ditemukan fakta-fakta kegiatan klinik Pratama Keluarga Sehat telah beroperasi sejak bulan September 2019 sampai dengan sekarang. Pelaku ingin mendapatkan uang secara cepat dan memperkaya diri serta dihargai orang," jelas Twedi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut