BEKASI, iNewsBekasi.id- Polsek Cikarang Barat terus melakukan patroli gabungan di sejumlah titik rawan tawuran dan kejahatan jalanan. Hal ini dilakukan guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat, terutama selama Ramadhan.
"Marak terjadinya aksi tawuran di bulan suci Ramadhan, kami fokus kan di jam-jam rawan setelah tarawih dan menjelang sahur. Setelah sahur kita antisipasi perang sarung, tawuran sahur on the road nah itu yang kita antisipasi," ungkap Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran, Rabu (20/3/2024) malam.
Patroli itu akan dilakukan malam digelar setiap hari pada jam-jam rawan. Polisi akan membubarkan remaja atau anak masih di bawah umur yang berkumpul hingga larut malam.
"Mungkin pada jam-jam malam patroli kita akan membubarkan kerumunan warga yang masih berkumpul terutama di tempat nongkrong, kafe-kafe, pokoknya yang masih kumpul di lokasi ramai anak kecil di bawah umur akan kita bubarkan," ujarnya.
Gunald mengimbau orang tua agar mengawasi anaknya. Jangan sampai mereka terjerumus melakukan tindak kriminal.
"Kami pun mengimbau yang paling penting peran orang tua, orang tua sangat berperan dalam mengawasi anak anaknya sendiri biar tidak ikut terlibat kegiatan perang sarung atau pun tawuran dan tindak kejahatan lainnya," tuturnya.
Sebelumnya, salah satu aksi tawuran antar remaja di malam Ramadhan atau biasa dikenal dengan istilah perang sarung terjadi di Pintu Tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,pada Jumat, 15 Maret 2024 dini hari.
Dari aksi itu menelan korban jiwa seorang remaja berinisial AA (18) tewas. Lima orang pelaku telah diamankan polisi usai tawuran itu terjadi.
Editor : Wahab Firmansyah