PALOPO, iNews.id - Seorang pelajar SMA Negeri 3 Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial MF (15) disekap dan disiksa enam orang kakak kelasnya di ruang belakang sekolah.
Para pelaku melakukan penganiayaan dengan sadis secara bergantian selama penyekapan berlangsung.
Aksi bullying yang direkam salah satu pelaku itu pun langsung viral di sosial media.
Korban disekap sekitar pukul 09.30 pagi saat jam sekolah masih berlangsung, penyekapan dan penganiayaan tersebut berlangsung berjam-jam hingga akhirnya korban dibebaskan setelah memasuki jam pulang sekolah.
Sebelum melepas korban para pelaku terlebih dahulu memastikan kondisi sekolah sudah kosong dari siswa dan guru, pelaku lalu mengancam korban agar tidak mengadu ke siapa pun.
Pihak keluarga yang melihat kondisi korban kian terpuruk langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Dalam kondisi luka di bagian wajah dan mata korban tetap menolak bercerita, korban berdalih jika luka yang timbul tersebut akibat kecelakaan.
Korban yang terus didesak oleh kedua orang tuanya akhirnya angkat bicara, dia mengaku menjadi korban bullying dengan cara disekap dan dianiaya saat jam sekolah berlangsung.
Pihak keluarga yang tak terima perlakuan para pelaku akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Palopo.
Editor : Aditya Nur Kahfi