get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Sederet Pemain Keturunan yang Tolak Tawaran Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia, Ada Kevin Diks

Irwan Demokrat Nilai Pernyataan Putra Nababan soal Naturalisasi Rapuh

Selasa, 04 Juni 2024 | 15:09 WIB
header img
Anggota DPR RI Irwan (kedua dari kanan). Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat yang juga pemilik Sangkulirang FC Irwan, menanggapi pernyataan Anggota Komisi X DPR Putra Nababan soal proporsi jumlah pemain naturalisasi di Tim Nasional (Timnas) Indonesia sebesar 40% dan pemain lokal 60%. 

Irwan menilai dasar pernyataan tersebur rapuh. Ia pun mempertanyakan landasan analisis Putra dalam menyampaikan pendapat tersebut karena target dari pembagian komposisi di Timnas Indonesia tidak jelas.

"Tentu tidak sepakat ya. Itu pendapat yang rapuh. Landasan analisisnya apa? Angka 60 persen itu dari mana? Jika 60 persen pemain lokal atau nasional terus targetnya apa? Kan tidak jelas," kata Irwan kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).

Pria yang akrab disapa Irwan Fecho ini menjelaskan, setiap pemain yang sudah menjalani proses naturalisasi maka memiliki hak untuk memperkuat Timnas Indonesia. 

Irwan pun mengibaratkan kebijakan naturalisasi timnas ini seperti cara memandang ayam atau telur yang ada lebih dulu. Menurutnya, pembinaan jangka pendek dengan target prestasi kelas dunia tidak bisa dilakukan secara bersamaan untuk mencapai sebuah hasil prestasi yang gemilang.

"Jadi pilihannya ya shortcut dulu mumpung Undang-Undang kita memberikan kesempatan itu," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur itu.

Irwan meyakini jika timnas punya prestasi dunia maka pembinaan sepakbola di Indonesia juga akan berkembang pesat dan mampu melahirkan pemain lokal atau nasional yang jauh lebih baik dari pemain keturunan yang ada di luar sana.

"Jadi pilihannya bagaimana PSSI mengejar prestasi dunia sembari pembinaan jangka panjangnya dilakukan," tuturnya.

Irwan menyarankan agar kebijakan naturalisasi yang dilaksanakan saat ini lebih memprioritaskan pemain-pemain yang berusia masih muda dan merumput di liga-liga top dunia. Hal tersebut akan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia ke level negara-negara top sepak bola dunia.

"Kalaupun masalah naturalisasi ini butuh masukan ya, saran saya agar pemain yang dinaturalisasi benar-benar masih muda, prima, dan produktif serta standar permainannya sudah grade A liga-liga dunia," sarannya.

"Jadi keberadaan mereka mampu membawa Indonesia setara dengan tim sepakbola negara-negara langganan Piala Dunia juga Piala Eropa," ucapnya.

Sebelumnya dalam rapat kerja sama Kemenpora dan PSSI terkait permohonan naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Putra Nababan meminta komposisi pemain Timnas Indonesia harus diisi 60% pemain nasional dan 40% pemain naturalisasi. Namun, ia menyadari bahwa itu jadi kewenangan mutlak Pelatih Timnas Shin Tae Yong.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut