Jambret CFD Jakarta Berhasil Dibekuk, Sahroni Minta Polisi Tingkatkan Patroli!

BEKASI, iNewsBekasi.id- Dua penjambret yang wajahnya tertangkap kamera fotografer dan viral saat beraksi di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, akhirnya dibekuk polisi. Dua pelaku yakni U dan MR ditangkap dari dua tempat berbeda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, U sudah lebih dulu ditangkap polisi kurang dari 24 jam setelah aksi penjambretan viral di media sosial. Sedangkan MR ditangkap di Jampang Kulon, Sukabumi, pada Senin (1/7/2024).

Baca Juga

Edan! Jambret Kerudung Berkeliaran di Bekasi, 2 Perempuan Jadi Korban

Hal ini pun mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Dia pun meminta agar polisi gencar mengadakan patroli pagi guna menciptakan rasa aman.

“Akhirnya, ketangkap juga mereka. Karena jujur saja, aksi jambret di CFD ini sangat meresahkan dan buat masyarakat geram, makanya sampai viral gitu. Karena lumayan sering kan yang begini, entah pelari, pesepeda, atau yang jalan sehat sekalipun rasanya pernah jadi korban. Karenanya, saya minta polisi juga untuk pastikan masyarakat bisa berolahraga tanpa rasa takut,” kata Sahroni dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Politisi Partai Nasdem ini pun meminta agar pelaku dijatuhi hukuman setimpal agar memberi efek jera. Polri juga perlu memantau keamanan CFD melalui CCTV yang ada di sepanjang jalan.

Baca Juga

Waspada! Jambret Kalung Bocah Berkeliaran di Permukiman Bekasi

“Pokoknya wajib dijatuhi hukuman pidana, biar jera orang-orang nekat itu. Dan sebagai sebagai warga Jakarta, kami tentunya berharap pihak kepolisian bisa menjadikan ini bahan evaluasi. Bahwa saat CFD dan di jam-jam olahraga pagi, sebetulnya sangat rawan terjadi tindak kejahatan. Jadi mungkin polisi bisa meningkatkan intensitas pemantauan CCTV dan menempatkan aparat tambahan di titik-titik tertentu. Agar masyarakat bisa berolahraga dengan lebih tenang,” pintanya.

Menurut Sahroni, hal ini penting dilakukan guna menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), dan saat melakukan berbagai aktivitas.

“Biar kamtibmas terjaga, masyarakat nggak takut buat beraktivitas. Karena yakin ada polisi yang menjaga keamanan,” ucap Sahroni.

Editor : Wahab Firmansyah