get app
inews
Aa Read Next : Diskusi Nusantara Maju, Dani Ramdan: Industri Manufaktur Sektor utama Perekonomian Kabupaten Bekasi

Gandeng KPI, Tripatra Bangun Fasilitas Pencairan CO2 di Kaltim

Selasa, 13 Agustus 2024 | 09:49 WIB
header img
PT Tripatra bekerja sama dengan PT KPI membangun fasilitas pencairan CO2 di Bontang, Kalimantan Timur. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id– PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) bekerja sama dengan PT Kaltim Parna Industri (KPI) membangun fasilitas pencairan CO2 di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). Proyek ini menandai salah satu langkah signifikan dalam upaya mengurangi emisi karbon dan menciptakan potensi ekonomi dari karbon dioksida di Indonesia.

Presiden Direktur & CEO Tripatra Raymond N Rasfuldi mengatakan, kerja sama dengan KPI merupakan langkah signifikan bagi pihaknya dalam mendorong inovasi di sektor industri. Proyek  ini, lanjut dia, menandai salah satu langkah signifikan dalam upaya mengurangi emisi karbon dan menciptakan potensi ekonomi dari karbon dioksida di Indonesia.

"Berangkat dari kedua hal tersebut, Tripatra dan KPI akan memanfaatkan by-product CO2 dari pabrik Amoniak KPI yang diolah menjadi produk bernilai tambah komersial (Carbon Capture and Utilization/CCU)" kata Raymond dalam siaran tertulis pada Selasa (13/8/2024). 
 
Menurut dia, CCU adalah teknologi yang menangkap karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses industri dan pembangkit listrik. Dengan rencana kapasitas produksi sebesar 300 metrik ton per hari, fasilitas ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia dengan menghasilkan CO2 berkualitas pangan. 

Dia melanjutkan, dengan fokus pada penerapan teknologi penangkapan karbon untuk utilisasi karbon dan pengurangan emisi, pihaknya berupaya menyediakan solusi berkelanjutan bagi transisi energi dan percepatan hilirisasi. 

"Kami akan memastikan proyek ini dilaksanakan secara efisien dengan standar kualitas dan keamanan tertinggi," ujarnya. 

Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri Hari Supriyadi menuturkan, kemitraan dengan Tripatra merupakan langkah penting dan strategis dalam upaya menjaga keberkelanjutan. 

Dengan mengadopsi teknologi CCU, kerja sama ini tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas dan mengurangi jejak karbon. 

"Ini juga membuka peluang bisnis baru dan memperkuat posisi kami sebagai salah satu pemimpin industri swasta nasional yang berkelanjutan di Indonesia," tuturnya.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut