Rayakan HUT RI ke-79, Perusahaan Ini Bagikan Es Krim Gratis kepada 6.000 Siswa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Dalam rangka memeringati Hari HUT Republik Indonesia yang ke-79, Yili dan Joyday Ice Cream  membagikan es krim gratis kepada  6.000 siswa sekolah di 20 sekolah di Indonesia.

Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy, Yu Miao mengatakan, es krim telah menjadi simbol kesederhanaan dan keceriaan dalam perayaan hari raya. Melalui kampanye ini, pihaknya berharap dapat menyebarkan kebahagiaan di antara wajah-wajah muda dan memberikan momen spesial dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini.

Baca Juga

Panjat Pinang di Brebes Berakhir Petaka, 1 Orang Tewas

"Kami percaya kebahagiaan adalah bagian penting dari pendidikan dan melalui momen ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mengingatkan generasi muda akan pentingnya semangat kemandirian," kata Yu Miao, Sabtu (17/8/2024). 

Yu menuturkan, sekolah-sekolah yang dipilih untuk acara ini merupakan bagian dari upaya untuk menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.

"Sehingga kami berharap kegembiraan Hari Kemerdekaan dapat benar-benar dirasakan di semua tempat. Di setiap sekolah, para siswa akan menikmati berbagai varian rasa es krim Joyday untuk mengisi hari mereka dengan penuh keceriaan," tuturnya.

Baca Juga

1.157 Napi Lapas Cikarang Terima Remisi HUT RI ke-79, 17 Orang Langsung Bebas

Adi Pranyono, Kepala Sekolah SD Kebayoran Lama Utara 13, mengatakan,  sangat bangga  sekolahnya  terpilih sebagai salah satu yang mendapatkan dukungan dari Joyday dalam perayaan 17 Agustus. 

"Para siswa sangat senang karena mereka bisa mendapatkan produk es krim yang lezat dan gratis yang dibagikan  di sekolah," katanya. 

Selain itu, pihak sekolah juga telah mempersiapkan berbagai macam lomba yang tentunya akan menambah keceriaan dalam menyambut Hari Kemerdekaan. 

Baca Juga

PLN Icon Plus Dukung Penuh PLN dalam Kegiatan Upacara HUT RI ke-79 di IKN

Di Indonesia, Yili Dairy Indonesia  merupakan perusahaan es krim pertama di Indonesia yang dianugerahi Sertifikasi Sistem Manajemen Risiko (PMR) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
 

Editor : Wahab Firmansyah