get app
inews
Aa Text
Read Next : Siapkan Program 1.000 Beasiswa Luar Negeri, Tri Adhianto Ingin Bekasi Jadi Kota Pendidikan

Kompolnas Investigasi Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Ini Hasilnya

Jum'at, 27 September 2024 | 10:13 WIB
header img
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan polisi tidak memberikan tembakan peringatan saat membubarkan puluhan remaja yang hendak tawuran di dekat Kali Bekasi. Hal itu berdasarkan keterangan saksi terkait temuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, pihaknya telah melakukan supervisi ke Polres Metro Bekasi Kota.  "Dari pengumpulan informasi yang kami dapatkan, tidak ada tembakan atau pun tembakan peringatan," kata Poengky Indarti kepada wartawan Kamis (26/9/2024).

Poengky menuturkan,pihaknya sempat meminta keterangan tiga remaja yang menjadi tersangka karena membawa senjata tajam. Ketiga remaja itu mengakui memang berniat melakukan tawuran.

"Mereka menyebut kata pesta sebagaikode untuk tawuran. Mereka mengaku bahwa kelompok geng berlarian karena takut akan melakukan tawuran dan bawa senjata tajam," tuturnya.

Sebelumnya, Yanti (46), kakak dari Ahmad Davi salah satu mayat ditemukan, mengungkapkan sempat ada suara tembakan yang menyebabkan Davi dan R (sepupu Davi) loncat ke Kali Bekasi. Namun R bisa berenang karena posturnya yang lebih tinggi dari Davi. 
 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut