BEKASI, iNewsBekasi.id- Lapas Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, menggelar razia di kamar dan melakukan tes urine kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (1/10/2024) malam. Hasilnya petugas mengamankan berbagai jenis benda tajam berbahaya.
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari tiga kunci pemasyarakatan maju, yaitu deteksi dini, cegah peredaran narkoba, dan sinergi dengan APH," ungkap Plh Kalapas Kelas IIA Cikarang Yusuf Priyo Widodo, Rabu (2/10/2024).
Yusuf mengatakan, razia ini digelar sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS.5-UM tentang laporan pelaksanaan penggeledahan kamar dan tes urine bagi narapidana, tahanan, dan anak binaan di Lapas, Rutan, dan BNK Bekasi bersama APH.
Berdasarkan hasil razia yang melibatkan unsur TNI-Polri, dan BNK Bekasi, petugas menemukan barang-barang terlarang, seperti handphone, atau pun senjata tajam.
Petugas gabungan juga mengamankan beberapa benda yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Adapun beberapa barang terlarang hasil kegiatan tersebut di antaranya, 10 handphone, 12 unit charge, 1 unit terminal, 2 unit headset, 2 parfum otomatis, 4 gelas kaca, 1 kipas angin, 7 kaca cermin, 3 ikat pinggang, 3 sendok besi, 1 garpu.
"2 tang, 3 paku, 1 alat cukur, 3 gunting, 2 gunting kuku, 15 botol kaca, 3 botol kaleng, 1 alat cukur elektrik, 6 sajam, 2 tali, 2 unit kabel instalasi, 1 unit STB, 7 besi, 1 pods, 1 pinset, 1 obat," jelasnya.
Yusuf menambahkan, setelah dilakukan penggeledahan dilanjutkan dengan tes urine kepada WBP. Tes urine dilakukan kepada 33 orang WBP yang dipilih secara acak.
Dikemukakannya, dalam melakukan tes urine difasilitasi oleh tim medis Lapas Cikarang yang ada di Klinik Lapas. "Alhamdulillah untuk hasilnya semua WBP negatif narkoba," ujarnya.
Yusuf mengapresiasi semua petugas Lapas Cikarang dan APH yang terlibat dalam kegiatan ini serta Warga Binaan yang kooperatif saat penggeledahan maupun tes urine.
“Satu pesan saya kepada saudara-saudara, tetaplah berbuat baik. Jika belum bisa menjadi baik, berpura-pura lah menjadi orang baik sampai kalian lupa kalau sedang berpura-pura,” ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah