BEKASI, iNewsBekasi.id - Istri mendiang Sandy Permana, Ade Andriani, memaparkan detik-detik suaminya meninggal dunia setelah diduga dibunuh oleh tetangganya sendiri pada Minggu, 12 Januari 2024.
Awalnya, Ade mengaku mendapat kabar bahwa sang suami jatuh saat bersepeda hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dia mendapat kabar dari kerabat ketika masih tertidur.
"Saya dibangunin sama ibu saya, katanya ada Bude, 'buruan ikut ke rumah sakit". Saya tanya 'Kenapa?' Katanya suami saya jatuh. Saya siap-siap pergi," ujar Ade di rumah duka kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2025).
Sesampainya di rumah sakit, Ade mengaku syok melihat aktor serial Mak Lampir itu terbaring lemah bersimbah darah.
Meski demikian, saat itu Sandy diketahui masih setengah sadar. Ade bahkan sempat berkomunikasi dengan Sandy untuk menanyakan kejadian yang menimpanya.
"Saya kuat kuatin, dia respons, saya tanya, kenapa begini siapa yang lakuin? Tapi dia susah respons," lanjutnya.
Atas arahan dokter, Sandy akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD Cileungsi. Di perjalanan, aktor 45 tahun itu menahan sakit akibat luka tusukan disekujur tubuhnya.
"Berapa menit kemudian dia kayak ngorok giti tiga kali, udah langsung tidur. Sampai RSUD Cileungsi dinyatakan sudah tidak ada," jelas Ade.
Konon, Sandy dan pelaku penusukan sempat mengalami cekcok sebelum insiden pembunuhan terjadi. Hanya saja, Ade mengaku tak mengetahui pasti penyebab percekcokan tersebut.
"Ada yang dateng ke RS, lihat, cerita sama polisi, lalu saya dengar karena ada warga lain cerita ke polisi kasih keterangan saya tahu kronologinya seperti apa karena kan saya pagi itu suka anterin makanan ayam ke belakang terus sekitar jam 08.30 WIB kejadiannya pagi katanya cekcok," tutur Ade. "Saya nggak tahu cekcok seperti apa," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta