Efisiensi Anggaran, 12 Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemendikti Saintek Bakal Terlantar di Luar Negeri

Selain itu, program BPI dan Beasiswa ADik mengalami efisiensi 10 persen, dari pagu awal masing-masing Rp194 miliar dan Rp213 miliar. Sementara itu, Beasiswa KNB serta program beasiswa untuk dosen dan tenaga kependidikan mengalami pemangkasan lebih besar, yakni 25 persen, dari pagu awal Rp85 miliar dan Rp236 miliar.
Efisiensi juga diterapkan pada tunjangan dosen non-PNS, yang dipotong 25 persen dari total Rp2,7 triliun, meskipun gaji dan tunjangan pegawai tetap utuh.
Menanggapi kondisi ini, Satryo menyatakan pihaknya sedang mengupayakan agar anggaran beasiswa tidak terkena pemangkasan, mengingat pentingnya program ini bagi keberlanjutan pendidikan para mahasiswa penerima beasiswa di luar negeri.
"Kami berharap agar efisiensi ini bisa dinolkan, sehingga pemotongan anggaran tidak terjadi," tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta