Profil Komjen Pol Imam Sugianto, Eks Kapolres Bekasi Kota yang Jabat Astamaops Kapolri 

BEKASI, iNewsBekasi.id - Mantan Kapolres Bekasi Kota, Irjen Pol Imam Sugianto resmi mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) belum lama ini. Kenaikan pangkat tersebut diterimanya karena mengemban jabatan Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops Kapolri) pada 31 Januari 2025 lalu.

Korps Raport Kenaikan Pangkat dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat 14 Februari 2025.

“Benar hari ini ada Korps Raport yang dipimpin Bapak Kapolri, menindaklanjuti STR/373/II/Kep./2025,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dikutip, Selasa (25/2/2025).

Sebanyak sembilan dari 22 perwira tinggi pecah bintang. Pangkat mereka naik dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Selain itu, 10 pati naik pangkat dari Brigadir Jenderal (Brigjen) ke Inspektur Jenderal (Irjen). Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjadi salah satu pati yang naik pangkat ke Irjen.

Kemudian tiga pati naik pangkat dari Irjen ke Komjen. Salah satunya adalah mantan Kapolres Bekasi Kota Komjen Pol Imam Sugianto.

Profil Komjen Pol Imam Sugianto

Imam Sugianto merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Pria kelahiran Kepanjen, Malang, Jawa Timur pada 11 Maret 1967 ini memiliki karier yang cemerlang di Korps Bhayangkara. 

Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya merupakan jabatan yang diemban Imam di awal kariernya di Polri. Dia kemudian mendapat kepercayaan menjadi Kapolresta Surabaya Timur. 

Pada 2008, Imam mengemban amanat menjadi Kapolres Gresik. Dia lalu ditarik ke Mabes Polri untuk menduduki posisi Sespri Kapolri.

Tak lama kemudian, Imam dimutasi menjadi Kapolres Metro Bekasi Kota pada tahun 2009. Imam tercatat memimpin Polrestro Bekasi Kota selama dua tahun lamanya.

Dari Bekasi, Iman lalu dirotasi menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2011. Kariernya semakin bersinar ketika ditunjuk menjadi Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBU) pada 2012.

Dua tahun mendampingi Presiden SBY, dia kemudian mendapat promosi menjadi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (2014), lalu Karobinops Sops Polri (2015),
Wakapolda Kalimantan Barat (2019), dan Asisten Operasi Kapolri (2020).

Tahun 2021, Imam mendapat promosi menjadi Kapolda Kalimantan Timur menggantikan Irjen Pol Herry Rudolf Nahak. Sekaligus mengantarkannya naik pangkat menjadi jenderal bintang dua alias Irjen.

Imam lantas dimutasi menjadi Kapolda Jawa Timur pada 2023 menggantikan Irjen Pol Toni Harmanto yang memasuki masa pensiun. Puncaknya, Imam mendapat promosi menjadi Astamaops Kapolri pada akhir Januari 2025.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Nomor ST/200/I/KEP./2025 yang diterbitkan pada Jumat 31 Januari 2025. Mutasi itu disebut sebagai bagian dari penyegaran di tubuh Polri.
 

Editor : Abdullah M Surjaya