Logo Network
Network

Sadis! Mahasiswi Dibunuh Pacarnya Sendiri Gegara Tolak Gugurkan Kandungan

Kristadi
.
Minggu, 22 Agustus 2021 | 17:55 WIB
Sadis! Mahasiswi Dibunuh Pacarnya Sendiri Gegara Tolak Gugurkan Kandungan
Mahasiswi meninggal di kamar kos, karena dibunuh sang pacar. (Foto: iNews TV)

SEMARANG, iNews.id - Silvy Ayu Nugraha (23) seorang mahasiswi di Semarang, Jawa Tengah, dibunuh dengan sadis oleh pacarnya sendiri, Agung Dwi Saputro (18).

Pelaku membunuh korban secara sadis karena emosi, Silvy sang kekasih menolak menggugurkan kandungan hasil perbuatan terlarang keduanya yang telah berusia 9 bulan.

Mahasiswa perguruan tinggi di Semarang itu mencekik, membenturkan kepala korban ke tembok kamar, serta menginjak dada dan perut hingga janin nyaris keluar dari mulut rahim.

Pelaku ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Minggu (22/8/2021) pagi. Agung dibekuk di rumah kos di Jalan WR Supratman, Semarang.

Kasus Pembunuhan semula dilaporkan sebagai kasus serangan jantung, tetapi berhasil diungkap polisi karena banyak kejanggalan.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan, awalnya pelaku meminta tolong tetangga kos untuk mengecek keadaan korban dan berpura-pura menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal ketika pelaku sedang tidur.

Tetapi dari hasil otopsi yang dilakukan petugas, diketahui penyebab kematian korban karena diduga mati lemas akibat tekanan kuat di mulut.

Selain itu, ada resapan darah di kepala belakang korban yang diduga dibenturkan di dinding kamar.

Bukan hanya itu, organ hati korban robek tidak beraturan dan kepala janin hampir keluar dari mulut rahim karena pelaku menginjak-nginjak dada dan perut korban yang sedang hamil tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, kami menduga penyebab pelaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya karena korban tidak bersedia menggugurkan kandungannya. Sebab, selama satu tahun tinggal bersama di kos tersebut korban hamil," tutur Kombes Pol Irwan Anwar.

Sementara pelaku Agung Dwi Saputro, berdalih hanya tidak terima disuruh-suruh oleh korban selama tinggal bersama.

"Hubungan kami tidak direstui orangtua Saya, lantaran korban lebih tua," kata pelaku Agung.

Editor : Iman Ridhwan Syah

Follow Berita iNews Bekasi di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.