get app
inews
Aa Text
Read Next : HeForShe Awards 2025, UN Women Puji Polri soal Kesetaraan Gender

Kasus Suami Bunuh Istri dan Anak di Pandeglang Dihentikan Polisi, Pelaku Meninggal Dunia

Jum'at, 12 September 2025 | 09:03 WIB
header img
Polisi menghentikan penyelidikan kasus suami bunuh istri dan anak di Pandeglang. Foto: Ilustrasi/Shutterstock

PANDEGLANG, iNewsBekasi.id – Polisi menghentikan penyelidikan kasus suami bunuh istri dan anak di Kabupaten Pandeglang, Banten. Keputusan itu diambil setelah terduga pelaku, Muhamad Ikbal Apriyadi (24) meninggal dunia. Dia ditemukan tidak bernyawa dengan luka sayatan di leher dan tangan.

Kanit Tipidum Satreskrim Polres Pandeglang Ipda Robert Sangkala mengatakan pihaknya penghentian perkara bersifat sementara. Jika, di kemudian hari ditemukan adanya bukti baru atau keterlibatan pihak lain, polisi akan melanjutkan penyelidikan.

“Karena terduga pelaku meninggal, maka perkara tidak bisa dilanjutkan. Namun bila di kemudian hari terdapat pembuktian dan ada pelaku lain akan dilakukan penyelidikan,” ujar Robert, Kamis (11/9/2025).

Kasus tragis ini terjadi di Kampung Sindang Resmi, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Pandeglang. Korban Indah Sakinah (24) dan bayinya Ikmal (10 bulan) yang ditemukan tewas di kamar rumah mereka.

“Diduga terjadi tindak pidana pembunuhan kepada istri dan anaknya. Kejadian ini pertama kali diketahui saksi yang merupakan Bapak kandung dari korban (istri pelaku),” kata Robert.

Sang ayah mencurigai keadaan rumah karena tak ada aktivitas sejak pagi. Saat dicek, dia menemukan bercak darah dan kemudian mendobrak serta lalu mendapati korban serta pelaku berlumuran darah.

Dari hasil olah TKP, kedua korban mengalami luka cekikan di leher. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk golok, kabel, selimut, galon, gelas berisi darah, serta tiga unit ponsel.

“Kedua korban luka cekikan di leher,” jelas Robert.

Sementara itu, pelaku yang sempat dibawa ke RSUD Aulia dalam kondisi kritis akhirnya meninggal dunia akibat luka parah.

Keterangan keluarga dan tetangga korban menyebut rumah tangga pasangan tersebut tidak pernah memiliki permasalahan sebelumnya. Hal ini membuat motif pembunuhan masih menjadi tanda tanya besar.

“Motif masih didalami. Keterangan tetangga dan keluarga tidak ada cekcok rumah tangga,” ucapnya.

Dengan meninggalnya pelaku, kasus suami bunuh istri dan anak di Pandeglang untuk sementara dihentikan. Namun polisi memastikan tetap membuka ruang penyelidikan jika ada bukti baru yang menunjukkan keterlibatan pihak lain.

Editor : Tedy Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut