Fokus Satgas Pemberantasan Premanisme, Istana: Bukan Pembubaran Ormas
JAKARTA, iNewsBekasi.id - Pembubaran organisasi masyarakat (ormas) bukan menjadi sasaran utama setelah dibentuk Satgas Pemberantasan Premanisme di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam)
Namun tugas Satgas lebih ke mengatasi aksi-aksi premanisme yang masih marak terjadi sehingga mengganggu iklim investasi di Indonesia.
“Kita gak akan melihat ini pukul rata. Kalau ormas adalah ormas, gempita ormas. Jadi kalau pertanyaannya kenapa tidak menyentuh ormas, yang ingin diatasi dan dihilangkan oleh pemerintah adalah aksi premanisme,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenanan, Hasan Nasbi di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
“Tindakan premanisme, mau dia individual, mau dia organisasi, itu yang ingin nanti dihilangkan oleh pemerintah. Dan hari ini pemerintah sedang membentuk tim khusus untuk mengatasi ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hasan menegaskan bahwa masalah premanisme harus dicarikan jalan keluar. Pasalnya, mereka yang menjadi pelaku juga merupakan anak-anak bangsa yang harus dibina dan diarahkan agar bisa produktif tanpa mengganggu pengusaha.
"Dan ini tentu nggak hari ini direncanakan, besok kejadian, nggak. Tentu perlu proses. Dan bagaimanapun mereka kan juga anak-anak bangsa Indonesia yang perlu dicarikan jalan keluar. Ya kan? Dibina, diarahkan untuk kerja-kerja lebih produktif. Kan dia sumber daya manusia kita juga bisa dibina dan dilatih,” ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta