Mengenal Serangan Stroke, Penyakit yang Dialami Suami Najwa Shihab sebelum Meninggal Dunia

BEKASI, iNewsBekasi.id - Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia akibat serangan stroke. Ibrahim mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta pada Selasa 20 Mei 2025 sekitar pukul 14.29 WIB.
"Benar (meninggal), karena terkena serangan stroke," kata Gus Ulil.
Lalu, apa itu serangan stroke? Berikut ini penjelasan serangan stroke yang bisa dialami siapa saja.
Penyakit Stroke
Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu atau berkurang secara signifikan yang menyebabkan jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Dalam hitungan menit, sel-sel otak mulai mati.
Terdapat dua jenis utama stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Stroke iskemik yaitu tipe yang paling umum. Stroke tipe ini disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah, biasanya karena gumpalan darah atau plak aterosklerosis. Sementara itu, stroke hemoragik terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak, yang dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi, aneurisma, atau kelainan pembuluh darah lainnya.
Gejala Stroke
Menurut laman Healthline, gejala stroke dapat muncul secara tiba-tiba dan bervariasi tergantung bagian otak yang terkena. Beberapa tanda umum meliputi:
- Kelemahan atau mati rasa mendadak pada wajah, lengan, atau kaki (terutama pada satu sisi tubuh)
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
- Gangguan penglihatan
- Pusing
- Kehilangan keseimbangan
- Sakit kepala hebat tanpa sebab yang jelas
"Penting untuk mengenali gejala ini sedini mungkin, karena kecepatan penanganan medis dapat menentukan seberapa besar kerusakan otak dan peluang pemulihan pasien," ungkap laporan kesehatan tersebut.
Cara Mencegah Stroke
Pencegahan stroke berfokus pada perubahan gaya hidup dan kontrol terhadap kondisi medis yang mendasari.
Mengadopsi pola makan seimbang rendah garam dan lemak jenuh, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, serta rutin memeriksakan tekanan darah dan kadar gula darah merupakan langkah utama dalam menurunkan risiko stroke.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti fibrilasi atrium, konsultasi dengan dokter mengenai penggunaan obat pengencer darah mungkin diperlukan untuk mencegah pembentukan gumpalan.
Jadi, itu dia penjelasan mengenai serangan stroke termasuk gejalanya yang dialami Ibrahim Sjarief Assegaf sebelum meninggal dunia.
Editor : Tedy Ahmad