get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 PTN Termasuk UI dan UGM Punya Jurusan dengan UKT Rp4 Juta di Jalur Mandiri 2025, Cek Daftarnya!

5 Fakta Ijazah Jokowi, Roy Suryo Ragu hingga Bareskrim Pastikan Asli

Jum'at, 23 Mei 2025 | 06:07 WIB
header img
Polri memastikan Jokowi kuliah dan lulus di Fakultas Kehutanan UGM. Foto: iNews/ Fiqri

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Fakta-fakta ijazah Jokowi terungkap. Bareskrim Polri akhirnya menentukan keaslian ijazah Presiden ke-7 itu. Polri memastikan Joko Widodo benar kuliah dan menjadi lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dengan demikian, Bareskrim menghentikan penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu yang dilaporkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ini. Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah polemik ijazah palsu ini selesai dengan adanya keputusan dari Bareskrim ini.

Fakta Ijazah Jokowi

1. Polri Pastikan Ijazah UGM Jokowi Asli

Bareskrim Polri telah melakukan penyelidikan terhadap laporan kasus ijazah palsu Jokowi. Polri memastikan bahwa ijazah UGM Jokowi asli.

"Penyelidik mendapatkan dokumen ijazah asli sarjana atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681/KT/Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal November 1985 yang telah diuji laboratoris dengan sampel pembanding tiga rekan yang menempuh perkuliahan di UGM," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).

Hasil itu ditemukan berdasarkan dokumen pembanding meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dan sebagainya.

2. Jokowi Lulusan SMA 6 Surakarta

Bareskrim juga menegaskan Jokowi merupakan lulusan SMA 6 Surakarta. Hal itu berdasarkan hasil uji laboratoris terkait laporan ijazah palsu.

Djuhandhani menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyidikan ke beberapa lokasi dengan beberapa dokumen untuk membandingkan keasliannya.

3. Skripsi Jokowi Bukan Rekayasa

Djuhandhani memastikan, skripsi Jokowi benar dan tidak direkayasa. Hal tersebut didasari atas hasil uji jenis penulisan pada skripsi Jokowi.

Dia menjelaskan, banyak mesin ketik yang beredar pada masa Jokowi menyusun skripsi. Namun, kata dia, hanya ada dua tipe mesin ketik saat itu yakni tipe pica dan elite.

Menurutnya, jenis mesin ketik tipe pica memuat 10 huruf dalam satu baris dan tak merujuk pada font tertentu.

"Khusus lembar pengesahan skripsi dibuat dengan heat press, letter press, sehingga apabila diraba tulisannya tidak rata," ucapnya.

4. Tak Ada Tindak Pidana

Bareskrim menghentikan penyelidikan dugaan ijazah palsu Jokowi. Keputusan dilakukan usai hasil gelar perkara menunjukkan tidak ditemukan unsur pidana terkait laporan yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

"Telah dilaksanakan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dengan hasil tidak ditemukan adanya tindak pidana," kata Djuhandani.

Dia mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan itu dan melakukan penyelidikan. Sebanyak 39 saksi diperiksa mulai dari pelapor, alumni hingga pengajar dari Fakultas Kehutanan UGM.

Penyidik meyakini dokumen milik mantan Gubernur Jakarta ini asli.

5. Roy Suryo Ragu

Pakar telematika Roy Suryo masih meragukan ijazah SMA dan sarjana Jokowi asli, sebagaimana hasil Puslabfor yang disampaikan Dittipidum Bareskrim Polri. Dia menilai belum ada pembuktian karena dokumen fisik ijazah asli Jokowi belum ditunjukkan kepada publik.

Menurut Roy, pembuktian keaslian dokumen tidak cukup hanya dengan keterangan identik dari Puslabfor. Dia menekankan pentingnya transparansi, dengan menunjukkan dokumen asli kepada masyarakat.

Dia pun sudah menduga Bareskrim hanya akan menyatakan ijazah Jokowi asli, tanpa menunjukkannya.

"Saya selalu bilang ke setiap media bahwa apa yang akan disampaikan oleh Bareskrim pasti hanya akan mengatakan ijazah itu asli atau identik, tanpa menunjukkan ijazahnya. Ini kan jelas betul tadi tanpa ditunjukkan ijazahnya. Jadi mana barangnya gitu loh, seakan-akan kita disuruh percaya hal itu," kata Roy saat dihubungi iNews, Kamis (22/5/2025).

Editor : Tedy Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut