Ini Profil AI LISA UGM yang Sebut Jokowi Bukan Alumni

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Media sosial tengah dihebohkan oleh Artificial Intelligence (AI) LISA milik Universitas Gadjah Mada (UGM), setelah sebuah video viral menunjukkan AI tersebut memberikan jawaban kontroversial terkait status pendidikan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video yang beredar, AI LISA menjawab bahwa Jokowi bukan alumni UGM saat ditanya oleh seorang pengguna. Respons itu langsung memicu perdebatan publik, mengingat Jokowi selama ini dikenal sebagai lulusan salah satu kampus tertua di Indonesia tersebut.

Baca Juga

Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes

Meski pernyataan AI LISA memicu kegaduhan, Rektor UGM Prof Ova Emilia sebelumnya telah menegaskan bahwa Jokowi benar lulusan Program Sarjana UGM. Ia bahkan menyebutkan bahwa Jokowi lulus pada 23 Oktober 1985 dengan IPK di atas 2,5, sesuai data akademik resmi.

Menurut Ova, ijazah Jokowi autentik, dan seluruh datanya tersimpan lengkap dalam arsip universitas. Jokowi juga tercatat sebagai mahasiswa sejak 28 Juli 1980, lengkap dengan formulir registrasi, dokumen mahasiswa baru, serta berkas akademik lainnya.

Apa Itu AI LISA UGM?

Di tengah viralnya isu tersebut, publik ikut menyoroti apa sebenarnya AI LISA. Berdasarkan unggahan resmi UGM pada 9 Juli 2025, LISA (Lean Intelligent Service Assistant) merupakan asisten digital berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk mendukung layanan kampus melalui sistem terpadu UGM University Services.

Baca Juga

Sudah Lolos SNBT 2025! Cek Dulu Biaya Kuliah Kedokteran di UI, UGM, Unpad, dan Unair

LISA dirancang untuk membantu mahasiswa dan sivitas akademika memperoleh informasi terkait layanan akademik, kemahasiswaan, dan administrasi secara cepat dan akurat. Teknologi ini mengandalkan AI generatif dan Natural Language Processing (NLP) sehingga mampu memberikan jawaban secara real time.

Editor : Wahab Firmansyah