Ribuan Buruh Batal Demo Hari Ini

BEKASI, iNewsBekasi.id - Ribuan buruh batal menggelar unjuk rasa di Istana Merdeka dan Gedung DPR, Jakarta pada Selasa (3/6/2025). Keputusan itu disepakati usai para buruh yang tergabung dalam Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh (KSP-PB) ini diterima audiensi dengan pemerintah dan DPR. 

"Setelah melalui diskusi yang panjang antara buruh dan pemerintah bersama DPR, maka diputuskan bahwa terhadap empat tuntutan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSP-PB akan dicari kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).

Baca Juga

Prabowo Siapkan Lembaga Baru untuk Buruh, Dewan Kesejahteraan dan Satgas PHK Segera Dibentuk

Dia mengatakan, perwakilan buruh dijadwalkan membahas empat tuntutan bersama pemerintah dan DPR pada Kamis (5/6/2025). 

Keempat isu yang akan dibahas yakni tolak penghapusan sumbangan dan tunjangan pensiun PT Pos Indonesia.

Kemudian, angkat perbudakan mitra pos menjadi karyawan langsung PT Pos Indonesia. Lalu, tolak kenaikan iuran dan KRIS BPJS Kesehatan serta stop PHK dan hapus outsourcing.

Baca Juga

Hadiri Apel Akbar Buruh di Bekasi, Kapolri Tegaskan Sinergi Buruh dan Polri Jaga Stabilitas Nasional

"Terkait isu pensiunan PT Pos dan Mitra Pos, bahkan telah disepakati bahwa pada tanggal 5 Juni 2025 akan langsung dilakukan pertemuan dan perundingan dengan Menteri BUMN dan pimpinan Danantara untuk mencapai solusi bersama," kata Said.

"Sementara itu, untuk dua isu lainnya, disepakati akan dibahas pada tanggal yang sama, yaitu 5 Juni 2025, bersama pimpinan KSP-PB, pemerintah, dan pimpinan DPR RI," imbuhnya.

Said menyatakan KSP dan Partai Buruh sepakat membatalkan aksi ribuan buruh dan pensiunan PT Pos yang direncanakan digelar di Istana Negara dan DPR pada 3 Juni 2025 mendatang.

Baca Juga

Ratusan Ojol bakal Demo di Patung Kuda Hari Ini, Singgung Status Buruh hingga Perppu

"Dengan demikian, aksi ribuan buruh pada tanggal 3 Juni 2025 resmi dibatalkan," tutur Said Iqbal.

Editor : Tedy Ahmad