Film Banyak Anak Banyak Rejeki Mulai Syuting, Angkat Drama Komedi Keluarga Modern
Nuansa Lokal dan Komedi Humanis
Pengambilan gambar dilakukan di Jakarta, Bogor, dan sekitarnya, menampilkan nuansa budaya Betawi, Madura, dan Banyumas. Sutradara Tyas Asko menjelaskan bahwa film ini mengeksplorasi realitas masyarakat urban dengan pendekatan komedi yang humanis, tanpa mengandalkan slapstick.
Komedi dibangun dari karakter dan situasi, dengan fokus pada ekspresi dan emosi tokoh melalui penggunaan mid-shot dan close-up. Ritme film ini cepat, namun tetap memberi ruang untuk momen emosional dan punchline yang kuat.
Black White Pictures, yang sebelumnya memproduksi film seperti Hantu Biang Kerok (2009) dan Persembahan Terakhir (2015), kembali menegaskan komitmennya untuk mengangkat budaya lokal dan memberi ruang bagi aktor legendaris. "Kami ingin jadi rumah bagi para aktor senior dan film-film Indonesia yang punya cerita kuat, bukan hanya yang punya anggaran besar," tutup
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta