Kekayaan Elon Musk Melesat di 2025, Tembus Rp6.659 Triliun

BEKASI, iNewsBekasi.id - Kekayaan Elon Musk melesat di 2025 ini. Tentu saja hal ini mencuri perhatian dunia. Sebagian bertanya, apa yang membuat harta CEO Tesla ini bertambah hingga menembus Rp6.659 triliun.

Ya, Elon Musk berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya setelah meluncurkan taksi tanpa pengemudi atau Robotaxi. Peluncuran Robotaxi inilah yang mendongkrak harga saham perusahaan mobil listrik tersebut.

Baca Juga

Mark Zuckerberg Ogah Gelutnya dengan Elon Musk Disiarkan di X

Melansir Forbes, saham Tesla melonjak 9 persen atau 27 dolar AS pada perdagangan hari Senin atau setelah peluncuran Robotaxi, ditutup di level tertinggi dalam tiga minggu 349 dolar AS.

Musk, yang memiliki 13 persen saham Tesla yang beredar ditambah 9 persen saham ekuitas tambahan, menikmati kenaikan kekayaan bersih sebesar 15 miliar dolar AS atau setara Rp243 triliun. 

Kekayaan bersihnya saat ini tercatat mencapai 411 miliar dolar AS atau setara Rp6.659 triliun (kurs Rp16.204 per dolar).

Baca Juga

Urus 11.000 Puskesmas Terpencil Dilengkapi Internet, Menkes Budi G Sadikin Temui CEO Tesla Elon Musk

Bertambahnya kekayaan orang terkaya dunia tersebut mempertebal keunggulan dari orang kaya kedua di dunia, Larry Ellison dengan selisih mencapai 155 miliar dolar AS. 

Adapun, Robotaxi diluncurkan di wilayah yang dibatasi oleh pagar geografis di kota asal perusahaan tersebut, Austin. Meski peluncurannya yang terbatas karena hanya menampilkan 10 hingga 20 kendaraan Model Y dengan operator Tesla di kursi penumpang, tetapi hal tersebut membuat investor terkesan.

Kenaikan saham Tesla juga terjadi sebagai bagian dari reli yang lebih luas indeks S&P 500 dan Nasdaq, yang didominasi teknologi, masing-masing naik hampir 1 persen karena Wall Street menepis kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan geopolitik yang terkait dengan pembalasan Iran terhadap serangan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Saingi Twitter, Meta Bakal Segera Rilis Aplikasi Threads

Adapun, saham Tesla secara resmi telah pulih dari semua kerugian yang diderita di tengah pertikaian besar antara Musk dan Presiden AS Donald Trump. Penurunan harga saham Tesla sebesar 47 terjadi pada 5 Juni merupakan yang terbesar yang pernah tercatat, menurut data FactSet.

Editor : Tedy Ahmad