get app
inews
Aa Text
Read Next : Konser 3 Kota, Maher Zain Banyak Beri Giveaway

Mengintip Kemegahan Latihan Pagelaran Sabang Merauke Hikayat Nusantara, Ada Yura Yunita

Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:49 WIB
header img
Yura Yunita menjadi perhatian saat latihan The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Pagelaran Sabang Merauke-The Indonesian Broadway Hikayat Nusantara menggelar latihan musik gabungan di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta pada 3 dan 4 Agustus 2025. 

Salah satu yang menyita perhatian adalah 10 penyanyi kenamaan Indonesia yang akan membawakan lagu – lagu dari berbagai daerah. Sebut saja Yura Yunita, Alsant Nababan, Gabriel Hervianto, Christine Tambunan, Yuyun Arfah, Mirabeth Sonia, Nino Prabowo, Taufan Purbo, Swain Mahisa, Sruti Respati, Roland Rogers dan band Padi Reborn.  

Yura Yunita mengatakan penampilannya di pagelaran  kali ini akan terasa lebih berenergi dan akan membuat penonton semakin jatuh cinta dengan Tanah Air. 

"Kita sebagai anak muda semakin cinta dengan Indonesia. Ini akan menjadi atraksi yang luar biasa," tutur Yura. 

Yura sendiri akan menyanyikan sejumlah lagu. Namun, ada banyak lagu yang akan di bawakan di Pagelaran Sabang Merauke ini di antaranya Rambadia (Sumatera Utara), dibawakan oleh Alsant Nababan, Christine Tambunan, dan Yuyun Arfah, menghadirkan suasana pesta Batak yang penuh suka cita, Mahadewi (Daerah Istimewa Yogyakarta), dibawakan oleh PADI Reborn dan Yura Yunita, dengan pendekatan orkestral megah dan sentuhan pop spiritual,  Injit-Injit Semut (Jambi), versi yang unik dan enerjik, dibawakan oleh Yura Yunita bersama The Resonanz Children's Choir, dan Benggong (Nusa Tenggara Timur), sepenuhnya dinyanyikan oleh Batavia Madrigal Singers, mengangkat suara khas Nusa Tenggara Timur dalam nuansa yang kaya dan meditatif.

Latihan ini menjadi momen krusial yang mempertemukan seluruh kekuatan musikal dalam satu ruang mulai dari Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, The Resonanz Children’s Choir, serta para penyanyi nasional dan musisi tradisional dari berbagai daerah. 

Pagelaran Sabang Merauke 2025 mengusung tema Hikayat Nusantara, yang mengangkat kembali kekayaan cerita-cerita rakyat legendaris dari berbagai penjuru negeri. Untuk musiknya sendiri dikembangkan layaknya membuat film, film Pagelaran Sabang Merauke, dimana merangkai lagu dalam satu kesatuan musik dalam cerita Hikayat Nusantara yang lagu dan musiknya mewakili daerah – daerah dari Sabang sampai Merauke dan juga dari masa ke masa. Menggabungkan modernitas dan tradisi yang saling mengisi kolaborasi lintas generasi dan lintas genre musik. untuk menghasilkan musik modern yang sarat menyatu dengan seni budaya Indonesia. 

Elwin Hendrijanto selaku music directorb dan Avip Priatna sebagai konduktor memimpin Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, dan The Resonanz Children’s Choir, serta Dunung Basuki yang menjadi Lead Musisi Tradisional. Ketiganya mendukung kekuatan musikal pagelaran ini dalam menyatukan ritme, warna, dan semangat Indonesia ke dalam satu harmoni yang menggugah. Musik tidak sekadar menjadi latar, tetapi menjadi salah satu elemen utama yang menghidupkan alur cerita, membentuk karakter, membangkitkan emosi, dan menuntun ritme setiap adegan. Setiap lagu dan komposisi dirangkai dengan apik menjadi satu kesatuan narasi musical, sebuah perjalanan lintas waktu dan budaya, dari Sabang hingga Merauke. 

Sementara, Sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Memed mengatakan musik dirancang agar mampu memberi ruang ekspresi bagi para penari, menambah kedalaman emosi dalam setiap visual, dan menegaskan karakter setiap adegan yang tampil. Dengan pendekatan ini, musik menjadi bagian yang hidup dan menyatu dalam narasi, bukan sekadar pengiring. 

"Seluruh komposisi musik dirancang melalui pendekatan sinematik dan tematik, menghadirkan karakter dan emosi background yang kuat di setiap adegan melalui aransemen yang tidak hanya megah, namun juga relevan dengan perkembangan tren musik saat ini,” kata  Memed. 

Adapun, Elwin Hendrijanto sebagai komposer musik yang telah malang melintang di industri musik dan film internasional, mengatakan salah satu proses kreatif yang menarik dalam Pagelaran Sabang Merauke 2025 yaitu bagaimana ia menghidupkan berbagai karakter melalui musik. Sebagai contoh untuk karakter Yuyu Kangkang, musik dikembangkan dari motif dangdut yang dipadukan dengan elemen elektronik dan koor dramatik. Ritme musik yang energik berpadu dengan beat modern membentuk dimensi gelap yang menguatkan kehadiran karakter Yuyu Kangkang sebagai sosok antagonis. 

Di dalam Pagelaran Sabang Merauke tahun ini terdapat 31 Karya musik,  terdiri dari 28 lagu, termasuk lagu nasional dan daerah dan sisanya adalah komposisi musik sebagai transisi babak.

Editor : Tedy Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut