get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin Raih Nilai Tertinggi

BNPB: 26 Rumah Rusak Akibat Gempa Bekasi M4,9, Warga Diminta Tetap Waspada

Kamis, 21 Agustus 2025 | 11:47 WIB
header img
Gempa M4,7 di Kabupaten Bekasi, berdampak ke sejumlah wilayah, termasuk Karawang. Foto: Dok. BNPB

BEKASI, iNewsBekasi.id- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 26 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang akibat gempa bumi magnitudo (M) 4,7 yang mengguncang Kabupaten Bekasi pada Rabu malam (21/8/2025) pukul 19.54 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan hasil asesmen cepat tim gabungan di Kabupaten Bekasi dan Karawang. Menurutnya, gempa tersebut berdampak pada lima kecamatan dan sembilan desa.

“Hingga pagi ini BNPB tidak menerima adanya informasi korban jiwa baik meninggal dunia maupun luka. Tetapi tim di lapangan sudah mengecek ada 26 rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga sedang,” ujar Abdul Muhari, Kamis (21/8/2025).

Gempa Bekasi Berdampak ke Karawang

BNPB mencatat gempa Bekasi juga dirasakan di beberapa wilayah Kabupaten Karawang. Getaran dilaporkan berdampak di Kecamatan Telukjambe Barat, Tegalwaru, Klari, Pangkalan, dan Ciampel.

Sejumlah dokumentasi foto dan video amatir menunjukkan kerusakan di dinding rumah warga, khususnya di kawasan Karawang. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka.

BNPB menegaskan proses pendataan dan asesmen lanjutan akan terus dilakukan. “Pagi ini kita harapkan cuaca cukup mendukung untuk asesmen lanjutan. Kami juga berharap masyarakat yang merasa rumahnya terdampak segera melapor ke aparat desa atau BPBD setempat,” kata Abdul Muhari.

Tercatat 13 Kali Gempa Susulan

Selain gempa utama, BNPB melaporkan adanya aktivitas gempa susulan. “Hingga pagi ini tercatat 13 kali gempa susulan mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya. Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada tanpa perlu panik berlebihan,” jelas Abdul Muhari yang akrab disapa Aam.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak termakan isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Kita harapkan masyarakat tetap waspada tetapi tidak perlu takut. Jangan percaya berita hoaks atau prediksi gempa yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

BNPB mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BNPB terkait perkembangan gempa Bekasi M4,9 serta potensi dampaknya. Dengan kesiapsiagaan dan informasi yang benar, risiko kepanikan dan kerugian dapat diminimalisir.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut