get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemendikdasmen Canangkan Wajib Belajar 13 Tahun, Prasekolah Jadi Tahap Penting

Anak Indonesia Didorong jadi Penggerak Perubahan lewat Program Edukasi Anak KAO Sekolah Sehat 2025

Jum'at, 22 Agustus 2025 | 05:58 WIB
header img
Indonesia memiliki visi menuju Indonesia Emas 2045 dan penting mempersiapkan SDM sejak dini. Foto: Istimewa

Jakarta, iNewsBekasi.id – Pemerintah Indonesia memiliki visi menuju Indonesia Emas 2045, di mana untuk mendukung pencapaian itu, sangat penting mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), dimulai dengan anak-anak usia sekolah sebagai target utama. 

Guna mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045, melalui Generasi Emas Indonesia Berkarakter yang menjadi salah satu fokus pemerintah, hadir program edukasi Anak Kreatif, Aktif, Optimis (KAO) – Sekolah Sehat 2025. Ini menjadi bentuk kontribusi sosial dan upaya menciptakan generasi masa depan yang lebih bersih, sehat dan peduli lingkungan. 

Program edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat ini juga sebagai bentuk komitmen nyata Kao Indonesia dalam implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, di mana program edukasi ini mendapat dukungan resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Kemendikdasmen) dan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) serta Wahana Visi Indonesia untuk intervensi kegiatan edukasi di wilayah Timur Indonesia. 

Peresmian program edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat 2025 digelar di SMPN 16 Jakarta, Jakarta Selatan pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kegiatan ini dihadiri Shoichi Hasegawa, Presiden Direktur Kao Indonesia; Dr. Maulani Mega Hapsari, Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikdasmen RI; serta dr. Elvieda Sariwati,  Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas, Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kemenkes RI. 

Sejak diluncurkan pada 2016, program ini telah menjangkau lebih dari 42.600 anak-anak di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dampaknya, sebanyak 98% siswa memahami implementasi PHBS paska mengikuti program edukasi Anak KAO pada 2024. 

Tahun ini, ditargetkan lebih dari 10.000 siswa, tidak hanya menjangkau kota-kota di Pulau Jawa, juga akan menjangkau daerah Indonesia Timur, yaitu Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Sentani, Papua, yang bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia. Inisiatif ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak anak di daerah yang membutuhkan akses edukasi kesehatan dan kebersihan diri. 

Shoichi Hasegawa, Presiden Direktur Kao Indonesia mengaku bangga dapat melanjutkan kolaborasi sinergis lintas sektor untuk bersama-sama menciptakan generasi masa depan yang tidak hanya sehat secara fisik dan mental, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan kebersihan diri dan kelestarian lingkungan. 

"Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen Kao Indonesia untuk menciptakan gaya hidup Kirei, yaitu gaya hidup yang bersih, sehat, dan peduli sesama. Tahun ini, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan program edukasi ke daerah Nusa Tenggara Timur dan Papua serta kompetisi Duta Anak KAO di tingkat SMP," kata Shoichi Hasegawa.

Menariiknya, dari sisi jangkauan program, Anak KAO – Sekolah Sehat 2025 melibatkan sekolah-sekolah di daerah Nusa Tenggara Timur dan Papua, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas tentang pemahaman kebersihan diri dan lingkungan. 

"Sedangkan dari aspek behavior change, kami ingin anak-anak menjadi penggerak dan promotor perubahan melalui Kompetisi Duta Anak KAO dimana anak-anak akan menyelesaikan rangkaian misi dan tantangan terkait kebersihan diri dan kepedulian lingkungan. Selain itu, kami melanjutkan program Anak KAO Bijak Sampah (BISA) untuk mengajak anak-anak memilah dan mendaur ulang produk kemasan Kao,” ujar Shoichi.

Sementara, Dr. Maulani Mega Hapsari selaku Direktur SMP, Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah di Kemendikdasmen mengatakan SDM yang unggul merupakan poin terpenting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dimana 8 karakter utama bangsa yaitu religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri dan bermanfaat harus dicapai melalui pembiasaan tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. 

"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Kao Indonesia sebagai mitra resmi Kemendikdasmen dalam melakukan edukasi kepada anak-anak terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Tentunya ini menjadi hal yang positif dan berkontribusi untuk implementasi pembiasaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” tuturnya. 

Edukasi Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) – Sekolah Sehat 2025 meliputi peningkatan kesadaran implementasi dan praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, di mana kebiasaan menjaga kebersihan diri (personal hygiene) baik di rumah dan lingkungan sekolah menjadi hal dasar dan fundamental untuk anak dalam meningkatkan kepercayaan diri dalam aktivitas pembelajaran setiap hari, seperti  cuci tangan pakai sabun  sebelum, sesudah makan; setelah beraktivitas dan akibat jika tidak melakukan hal tersebut untuk kesehatan dan kebersihan lingkungan melalui kebiasaan memisahkan sampah kemasan sehingga tidak berakhir di TPA untuk bumi yang lebih berkelanjutan. 

Sementara, dr. Elvieda Sariwati selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas, Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes menyambut baik program edukasi ini. Dia berharap tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah antara lain makan makanan bergizi seimbang termasuk mengendalikan konsumsi gula berlebih, rajin aktivitas fisik atau olah raga 1 jam per hari, tidak merokok, cuci tangan yang benar, mengikuti cek kesehatan; menjadi poin penting dan mendasar, namun juga menciptakan lingkungan yang kondusif serta memberikan teladan bagi anak-anak untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

"Penguatan TRIAS UKS (Upaya Kesehatan Sekolah) bersama Puskesmas setempat serta dukungan orangtua dan guru juga merupakan hal penting yang harus didapatkan oleh anak khususnya siswa SMP. Saat ini Kementerian Kesehatan juga sedang melaksanakan program cek kesehatan gratis sekolah, diharapkan program edukasi Anak KAO – Sekolah Sehat ini juga mendukung agar semua anak sekolah mendapatkan cek kesehatan gratis ini dan tindak lanjut hasilnya, sehingga anak sehat, bugar, cerdas baik fisik maupun mental menuju Indonesia emas 2045,” ucap Elvieda. 

Editor : Tedy Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut