Tingkatkan Kualitas SDM di Era Dinamis dengan Program Bootcamp
JAKARTA, iNewsBekasi.id – Menyadari pentingnya kesiapan tenaga kerja menghadapi tantangan dunia industri yang terus berkembang, sebuah perusahaan meluncurkan Program Bootcamp, sebuah pelatihan intensif untuk mencetak SDM unggul, kompeten, dan siap kerja.
President Director PT. Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) Donny Permana, menjelaskan bahwa program ini diselenggarakan secara serentak di seluruh kantor cabang di Indonesia. Tidak hanya terpusat, langkah ini diambil guna memastikan pemerataan kualitas pelatihan di wilayah.
“Melalui program ini, PKSS berkomitmen mengembangkan potensi peserta dari Growth Talent menjadi Best Talent yakni individu dengan kompetensi tinggi, kesiapan kerja yang matang, serta potensi terbaik,” kata Donny dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa bootcamp ini bertujuan meningkatkan standar profesionalisme peserta, memperkuat kemampuan komunikasi, memperdalam pemahaman produk (product knowledge), serta membekali mereka dengan keterampilan menghadapi wawancara kerja dengan user.
Dirancang secara komprehensif, pelatihan ini mengasah baik aspek teknis maupun karakter kerja. Peserta akan mengikuti berbagai metode pembelajaran, termasuk teori dan praktik langsung, ujian, simulasi atau role play, sesi diskusi interaktif, dan evaluasi mendalam.
Menariknya, program bootcamp ini tidak dipungut biaya dan terbuka bagi siapa saja yang berhasil melewati proses seleksi awal. Proses seleksi dilakukan secara profesional, dimulai dari penyaringan berkas, tes psikologi (psikotest), hingga wawancara.
Hanya kandidat yang memenuhi standar tertinggi yang direkomendasikan untuk berbagai posisi kerja, seperti Frontliner, Satpam, dan Facility Service. Bahwa ke depan, cakupan Bootcamp diperluas mencakup jabatan fungsional dan strategis, tak hanya posisi operasional.
Hal ini dilakukan guna menjawab kebutuhan mitra kerja yang semakin beragam di tengah dinamika dunia industri. Peran PKSS tidak berhenti setelah peserta menyelesaikan pelatihan. Evaluasi dan pemantauan berkelanjutan akan dilakukan ketika peserta mulai bekerja di unit mitra.
”Monitoring ini penting untuk melihat sejauh mana kompetensi diterapkan, bagaimana perubahan perilaku terjadi, dan bagaimana kinerja mereka di dunia kerja yang sebenarnya. Hasil evaluasi akan menjadi bahan perbaikan program ke depannya,” jelas Donny.
Ia menegaskan bahwa kualitas SDM tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, melainkan juga karakter dan kesiapan mental.
“Lewat Bootcamp ini, PKSS ingin memberikan nilai tambah bagi para kandidat, serta memastikan mitra kami mendapatkan talenta terbaik yang siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.
Editor : Abdullah M Surjaya