Dampak Buruk Remaja yang Lebih Nyaman Curhat ke AI
Jum'at, 26 September 2025 | 11:07 WIB
Fenomena remaja curhat ke AI, menurut Dr. Yulina, harus dijadikan momentum untuk memperkuat komunikasi sehat di keluarga dan sekolah.
Ia juga menyarankan agar platform AI menerapkan moderasi ketat, transparansi data, serta sistem perlindungan otomatis untuk merespons kata kunci berbahaya.
“AI sebaiknya diposisikan sebagai pendamping, bukan pengganti psikolog atau konselor. AI hanyalah alat, bukan pengganti relasi manusia,” pungkasnya.
Editor : Wahab Firmansyah