get app
inews
Aa Text
Read Next : Update FIFA November 2025: Indonesia Jatuh ke Posisi 123, Malaysia Tancap Gas Tinggalkan Garuda

FIFA Resmi Beberkan Bukti Manipulasi Dokumen Naturalisasi di Sepak Bola Malaysia

Selasa, 07 Oktober 2025 | 10:29 WIB
header img
FIFA resmi mengungkap bukti pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait proses naturalisasi tujuh pemain asing. (Foto: Instagram/FAM)

ZURICH, iNewsBekasi.id– Dunia sepak bola Asia diguncang skandal besar! Badan sepak bola dunia FIFA resmi mengungkap bukti pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dalam proses naturalisasi tujuh pemain asing.

Fakta mengejutkan ini muncul setelah Komite Disiplin FIFA (FIFA Disciplinary Committee) melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan manipulasi administratif yang melibatkan federasi sepak bola negeri jiran tersebut.

Dalam laporan hasil investigasi yang telah dirilis ke publik, FIFA menyatakan adanya manipulasi data kelahiran kakek dan nenek dari tujuh pemain naturalisasi Malaysia untuk memenuhi syarat perpindahan federasi.

Daftar Tujuh Pemain yang Terlibat Pemalsuan Dokumen

FIFA mengungkap identitas tujuh pemain yang terlibat dalam skandal ini, antara lain: Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. 

Kasus Facundo Garcés Jadi Sorotan

Salah satu kasus paling menonjol adalah Facundo Garcés, bek asal Argentina yang kini membela klub Spanyol, Deportivo Alavés. Dalam dokumen yang dimanipulasi, disebutkan bahwa kakeknya, Carlos Rogelio Fernandez, lahir di Penang, Malaysia.

Namun, hasil penyelidikan FIFA menemukan fakta berbeda. Berdasarkan dokumen resmi, Carlos Rogelio sebenarnya lahir di Villa Maria Selva, Santa Fe de la Cruz, Argentina.

Tak hanya Garcés, enam pemain naturalisasi lainnya juga terlibat dalam manipulasi serupa.

“Data enam kelahiran kakek dan nenek enam pemain naturalisasi lainnya juga telah dimanipulasi. Seluruhnya dipalsukan menjadi kelahiran Malaysia,” tegas pernyataan resmi FIFA.

FIFA: FAM Lakukan Pelanggaran Sistematis

Temuan ini membuat FIFA yakin bahwa FAM secara sistematis melakukan pelanggaran administratif serius dalam upaya memperkuat Timnas Malaysia melalui jalur naturalisasi pemain asing.

Akibat pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu, ketujuh pemain naturalisasi Malaysia dijatuhi sanksi berat.

“Ketujuh pemain tersebut dijatuhi larangan berpartisipasi dalam seluruh aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan yang telah berlaku sejak tanggal pemberitahuan keputusan yaitu 26 September lalu.”

Selain larangan bermain selama 12 bulan, masing-masing pemain juga dikenakan denda sebesar CHF 2.000 atau sekitar Rp41,8 juta. Sanksi tidak berhenti pada para pemain. Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas proses manipulatif ini juga menerima hukuman finansial besar dari FIFA.

FIFA menjatuhkan denda sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar kepada FAM karena dianggap melanggar prinsip integritas dan transparansi dalam proses naturalisasi.

 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut