10 Keistimewaan Hari Jumat yang Wajib Diketahui Umat Islam, Nomor 5 Bikin Merinding!
Lima peristiwa besar terkait Nabi Adam terjadi pada hari Jumat — mulai dari penciptaan hingga wafatnya.
Rasulullah bersabda: “Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, pada hari itu ia dikeluarkan dari surga, dan tidak akan terjadi kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Hari Jumat juga dikenal sebagai Yaumul Jaza (hari pembalasan). “(Ingatlah) hari (ketika) Allah mengumpulkan kamu pada hari berhimpun (hari Kiamat)... Itulah kemenangan yang agung.” (QS. At-Tagabun: 18)
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilakukan; dan di hari itu pula tiupan kedua terjadi.” (HR. Muslim, no. 854)
Puasa di hari Jumat tidak dianjurkan kecuali disertai dengan hari sebelumnya atau sesudahnya.
Rasulullah bersabda: “Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jumat kecuali jika ia berpuasa pula pada hari sebelum atau sesudahnya.”
(HR. Bukhari, no. 1849 dan Muslim, no. 1929)
Hari Jumat adalah waktu terbaik untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi.
Rasulullah bersabda: “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, karena shalawat umatku disampaikan kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa paling banyak bershalawat kepadaku, ia adalah orang yang paling dekat denganku.” (HR. Al-Baihaqi)
Salah satu amalan sunnah di hari Jumat adalah membaca Surah Al-Kahfi. Rasulullah bersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Hari Jumat adalah hari penuh rahmat, keberkahan, dan ampunan. Di hari ini umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah, berdoa, membaca Al-Qur’an, serta bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Editor : Wahab Firmansyah