PLN Fokus Keselamatan, Pemulihan Listrik Aceh Dipantau Langsung Direksi
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Jajaran direksi PT PLN (Persero) bersama relawan PLN turun langsung meninjau sejumlah fasilitas publik terdampak banjir di Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Tengah, Jumat (19/12). Langkah ini dilakukan untuk memastikan bangunan serta instalasi kelistrikan di rumah sakit, tempat ibadah, dan sekolah dalam kondisi aman sebelum kembali digunakan masyarakat.
Peninjauan dilakukan setelah sistem kelistrikan di wilayah terdampak mulai pulih. Fokus utama PLN adalah memastikan seluruh instalasi listrik memenuhi standar keselamatan guna mencegah risiko korsleting maupun bahaya listrik akibat genangan air.
Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria, menegaskan bahwa proses pemulihan pasokan listrik dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan keselamatan warga.
“Sebelum memasukkan tegangan, petugas PLN harus mengecek dan memastikan setiap rumah sudah dalam posisi aman. Tidak bisa kita hidupkan begitu saja, karena ada potensi bahaya di mana masih banyak titik genangan air,” kata Dony saat meninjau Masjid Besar Al Huda dan RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang.
Dony juga mengapresiasi dedikasi jajaran direksi dan seluruh petugas PLN yang terus berada di lapangan meski menghadapi berbagai tantangan dalam proses pemulihan pascabencana.
“Jadi, terima kasih teman-teman PLN yang sudah luar biasa, para direksi yang sudah berhari-hari di sini. Insya Allah mudah-mudahan nanti dimudahkan prosesnya,” ujar Dony.
Selain peninjauan, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyaluran bantuan melalui program BUMN Peduli ke sejumlah lokasi terdampak banjir di Aceh. PLN menyalurkan bantuan berupa 10 truk air bersih, 6 truk toren air, peralatan kebersihan, selimut, serta perlengkapan ibadah guna mendukung aktivitas dan kenyamanan masyarakat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa PLN mengerahkan personel teknis sekaligus melibatkan jajaran direksi untuk memimpin langsung percepatan pemulihan kelistrikan dan layanan publik secara aman dan berkelanjutan.
“Ini merupakan keseriusan kami untuk membantu proses pemulihan pascabencana, kami juga pastikan agar pasokan listrik ke pelanggan dapat dilakukan dengan cepat dan tetap mengutamakan keselamatan,” tutur Darmawan.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, PLN juga menggelar kerja bakti pembersihan fasilitas umum, pemeriksaan instalasi listrik, serta penyaluran bantuan kebutuhan dasar di sejumlah titik terdampak.
Di Aceh Tamiang, peninjauan dipusatkan di Masjid Besar Al Huda dan RSUD Muda Sedia yang dipimpin Komisaris Independen PLN Yazid Fanani, Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto, serta Direktur Distribusi PLN Arsyadany G. Akmalaputri.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto bersama Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo memastikan kesiapan fasilitas dan instalasi listrik di Masjid Raya Langsa Kota dan RSUD Langsa.
Di Takengon, Aceh Tengah, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Suroso Isnandar bersama Direktur Manajemen Risiko PLN Adi Lumakso memimpin langsung peninjauan pemulihan di Masjid Baitul Quddus Mendale dan SD Negeri 9 Kebayakan.
“Kami berupaya hadir di tengah masyarakat, terutama pada saat-saat sulit seperti ini. Kehadiran dan dukungan Danantara menjadi kekuatan bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas Darmawan.
Editor : Wahab Firmansyah