Antisipasi Banjir dan Macet, Kapolri Matangkan Skenario One Way hingga Jalur Darurat
BEKASI, iNewsBekasi.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus terhadap potensi bencana alam yang dapat mengganggu arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Mengingat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, Kapolri menginstruksikan jajarannya bersama pemangku kepentingan terkait untuk memetakan dan menyiapkan jalur alternatif apabila terjadi banjir atau genangan air yang memutus akses utama.
Saat meninjau Jasa Marga Toll Road Command Center di Jatiasih, Bekasi, pada Senin (22/12), Jenderal Sigit menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi dinamika cuaca.
Selain ancaman bencana, Polri juga telah mematangkan strategi rekayasa lalu lintas mulai dari sistem contraflow hingga one way sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan yang memicu kemacetan parah di jalur-jalur krusial.
Lebih lanjut, Kapolri meminta seluruh personel untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG mengenai prediksi cuaca dan potensi bencana. Sinergi data ini dinilai penting agar setiap ancaman di lapangan dapat segera ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat, sehingga kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga meski dalam kondisi cuaca ekstrem.
Sebagai bentuk edukasi, Kapolri juga mengimbau masyarakat untuk aktif memanfaatkan aplikasi informasi cuaca dan lalu lintas sebelum memulai perjalanan.
Dengan mendapatkan informasi yang akurat, para pemudik diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat dan memilih waktu serta rute keberangkatan yang paling aman. "Ini penting agar masyarakat dapat terinformasi dan memiliki masukan dalam mengambil pilihan saat akan melaksanakan mudik," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta