Pemerintah Dorong Penerangan Jalan Tenaga Surya, Smart PJU Jadi Solusi Efisiensi Energi
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Penerangan jalan umum menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang berperan penting dalam menjaga keamanan, mendukung mobilitas, serta mendorong aktivitas ekonomi pada malam hari. Seiring upaya pemerintah mempercepat transisi energi, teknologi penerangan jalan berbasis tenaga surya kini semakin diandalkan sebagai solusi hemat energi dan ramah lingkungan.
Komitmen tersebut ditunjukkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui penyerahan ratusan unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) kepada sejumlah pemerintah daerah. Salah satunya dilakukan pada pertengahan 2024, ketika Kementerian ESDM menyerahkan 350 unit lampu jalan tenaga surya kepada Pemerintah Kabupaten Langkat.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas penerangan di wilayah yang belum sepenuhnya terjangkau jaringan listrik PLN, sekaligus membantu pemerintah daerah menekan anggaran belanja listrik.
“Pemasangan lampu surya di Kabupaten Langkat merupakan aspirasi anggota Komisi VII DPR RI, Bapak Nasril Bahar. Ini menjadi bukti komitmen pemerintah bersama dengan DPR RI untuk terus membangun infrastruktur berbasis energi terbarukan, melalui program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya atau sering disebut PJUTS,” tutur Senda di Kabupaten Langkat.
Di sisi lain, implementasi teknologi lampu jalan tenaga surya juga didukung oleh sektor korporasi. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah solusi Smart PJU dari PLN Icon Plus, yang dirancang untuk mempercepat adopsi energi bersih di Indonesia.
Smart PJU memanfaatkan panel surya untuk menyerap sinar matahari pada siang hari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai. Energi tersebut kemudian digunakan untuk menyalakan lampu LED berkualitas tinggi pada malam hari, tanpa bergantung pada jaringan listrik konvensional.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, mengatakan Smart PJU dihadirkan sebagai solusi penerangan jalan yang efisien sekaligus mendukung agenda transisi energi hijau nasional.
“Smart PJU memanfaatkan panel surya untuk menyerap sinar matahari di siang hari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang kemudian disimpan dalam baterai,” kata Chipta dalam keterangannya, Rabu (24/12/2025).
Ia menjelaskan, energi yang tersimpan tersebut akan dialirkan secara otomatis ke lampu LED berdaya tinggi pada malam hari, sehingga sistem penerangan tetap optimal meskipun tidak terhubung dengan jaringan listrik PLN.
Dengan mengandalkan panel surya sebagai sumber energi utama, Smart PJU dinilai mampu mengurangi ketergantungan terhadap listrik konvensional tanpa mengorbankan kualitas pencahayaan.
Pada siang hari, panel surya menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang kemudian disimpan ke dalam baterai melalui sistem pengendali daya.
“Proses ini memastikan energi tersimpan secara optimal dan aman, sehingga dapat digunakan kembali saat malam hari atau ketika kondisi cahaya minim,” ujar Chipta.
Editor : Wahab Firmansyah