iNews.id - Ada lima Juara MotoGP yang pensiun akibat cedera yang dideritanya. MotoGP adalah ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Namun, tahukah Anda jika ajang yang satu ini termasuk olahraga berbahaya. Tak sedikit pembalap motor yang mengalami cedera akibat kecelakaan parah di sirkuit.
Bahkan ada sejumlah pembalap yang meninggal dunia! Sejumlah pembalap juga memutuskan pensiun dari MotoGP efek kecelakaan parah yang diderita.
Lantas, siapa saja pembalap MotoGP yang pensiun karena cedera? Pembalap MotoGP yang dimaksud di sini bukan hanya di kelas MotoGP, tapi juga di kelas 500 cc yang dulunya berstatus kelas premier atau teratas.
Berikut lima juara MotoGP yang pensiun gara-gara cedera.
Kevin Schwantz. (Foto: Twitter/@KevinSchwantz)
Kevin Schwantz merupakan juara dunia kelas 500 cc 1993 bersama Suzuki. Namun, akibat kecelakaan fatal di Sirkuit Mugello pada 1995, Dia tak sanggup lagi menemukan performa terbaiknya.
Setelah beberapa kali cedera tangan di usia 31 tahun, Dia merasa tak mampu lagi bertarung memperebutkan gelar juara dunia. Alhasil, di akhir musim 1995, pembalap asal Amerika Serikat ini memutuskan pensiun.
Freddie Spencer. (Foto: Istimewa)
Freddie Spencer merupakan juara dunia kelas 500 cc bersama Honda pada 1983 dan 1985. Dia juga berstatus juara dunia 250 cc pada 1985. Namun, setelahnya dia tidak mencetak satu poin pun di kelas 500 cc pada 1986 karena tendonitis atau peradangan pada tendon (bekas kuat dari jaringan yang mengubungkan tulang dan otot).
Saat mengalami kecelakaan parah, dia baru berusia 24 tahun. Sejatinya, Freddie Spencer sempat comeback pada 1987. Namun, dia gagal mendulang satu pun poin hingga akhirnya resmi pensiun.
Jorge Lorenzo. (Foto: Istimewa)
Jorge Lorenzo merupakan juara dunia MotoGP pada 2010, 2012 dan 2015 bersama Yamaha. Hanya saja, saat memperkuat Tim Repsol Honda di Sirkuit Assen pada 2019, dia mengalami kecelakaan dan mengakibatkan salah satu ruas tulang belakang Lorenzo patah.
Akibat cedera itu, Jorge Lorenzo absen di tiga seri beruntun. Setelah itu, Jorge Lorenzo turun dalam delapan race sisa di MotoGP 2019. Namun, karena hanya mengemas enam poin dalam periode tersebut, rider berjuluk X-Fuera itu memutuskan pensiun.
4. Mick Doohan
Mick Doohan. (Foto: Istimewa)
Mick Doohan khawatir kaki kanan bagian bawah harus diamputasi setelah kecelakaan parah di Sirkuit Assen pada 1992. Pergelangan kakinya rusak permanen, tetapi dia masih memenangkan gelar juara dunia kelas 500cc lima kali berturut-turut dari 1994 hingga 1998
Hanya saja, kecelakaan serius lainnya menimpa Mick Doohan di Sirkuit Jerez pada 1999. Kecelakaan itu membuat Mick Doohan menutup kariernya, meski musim baru memasuki race ketiga.
Alhasil, Doohan pensiun di usianya yang baru 34 tahun. Jika saja Doohan tak mengalami cedera, rider asal Australia itu diprediksi masih terus menguasai kelas 500 cc hingga beberapa tahun mendatang.
5. Wayne Rainey
Wayne Rainey (paling kiri) duduk di kursi roda. (Foto: REUTERS)
Wayne Rainey merupakan Juara dunia 500 cc pada 1990, 1991 dan 1992 bersama Yamaha. Seperti yang lain, dia terpaksa pensiun setelah mengalami cedera parah.
Pembalap asal California itu mengalami cedera tulang belakang dalam pertarungan perebutan gelar 1993 melawan Kevin Schwantz di Misano pada usia 32 tahun. Akibat kecelakaan itu, Wayne Rainey lumpuh dan hingga kini harus duduk di kursi roda.
Editor : Aditya Nur Kahfi