get app
inews
Aa Text
Read Next : Dahsyatnya Keberkahan Puasa Sunnah Syawal, Senin Kamis dan Ayyamul Bidh Digabungkan Jadi Satu

Puasa Ayyamul Bidh Bulan September Mulai Besok Hari, Jangan Lupa Makan Sahur

Minggu, 19 September 2021 | 10:30 WIB
header img
Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Safar 1443 Hijriah bertepatan dengan 20, 21, 22 September 2021. (Foto: Freepik)

BEKASI, iNews,id -  Puasa Ayyamul Bidh pada bulan September 2021 jatuh pada tanggal 20, 21, 22 September 2021 atau bertepatan dengan bulan Safar tanggal 13, 14, 15 Safar 1443 Hijriah.

Namun  apa sebenarnya pengertian amalan sunah puasa ayyamul bidh ini? Amalan ini  disebut juga hari putih disebabakan saat malam tanggal-tanggal tersebut tampak bersinar bulan purnama yang putih. 

Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan dalil puasa ayyamul bidh yakni:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, 

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya: 

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

"Namun dikecualikan berpuasa pada tanggal 13 Dzulhijjah (bagian dari hari tasyriq). Berpuasa pada hari tersebut diharamkan," ucapnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut