get app
inews
Aa Read Next : Deretan Negara Islam yang Pernah Dijajah Inggris, Apa Saja?

Ini Tujuh Fakta Menarik Queen's Guard Pasukan Penjaga Kerajaan Inggris, Nomor 4 Dilarang ke Toilet

Selasa, 17 Mei 2022 | 20:56 WIB
header img
Pasukan Penjaga Kerajaan Inggris (dok Freepik)

SEBAGIAN besar orang di dunia pastinya sudah tahu dengan sekelompok pasukan memakai pakaian merah dengan topi berbulu hitam tingginya yang khas Mereka pun disebut dengan Queen's Guard (pasukan penjaga Kerajaan Inggris).

Di balik busananya yang ikonik, rupanya tersimpan makna dan filosofi tersendiri. Bahkan, terdapat sejumlah fakta menarik terkait sosok tentara yang selalu siap siaga mengamankan seluruh anggota keluarga Ratu Elizabeth ini. Penasaran? Berikut tujuh fakta menarik Queen's Guard sang pasukan penjaga Kerajaan Inggris.

1. Filosofi dibalik Topi Bulu Hitam Tinggi

Salah satu yang paling mencolok dan membedakan Queen’s Guard dengan pasukan pengamanan negara lain di bumi ini adalah keberadaan topi bulu hitam yang tinggi nya mencapai 46 cm dengan berat 2-4 kg itu.

Ternyata hal itu merupakan salah satu strategi militer, dimana pada abad ke-17, banyak tentara Inggris yang mengenakan topi yang disebut-sebut terbuat dari kulit beruang asli itu dengan tujuan agar terlihat tinggi, sehingga lebih mengintimidasi lawan yang dihadapi.

2. Menjaga Seluruh Bangunan Kerajaan Inggris

Secara spesifik tugas Queen’s Guard memang mengamankan anggota kerajaan, serupa dengan paspampres di Indonesia gitu lah ya. Namun ternyata para pasukan penjaga ini juga ditempatkan di seluruh bangunan milik Kerajaan Inggris yang tersebar di penjuru wilayah Britania Raya.

Para Queen’s Guard juga ditugaskan untuk mengamankan gedung seperti Windsor Castle, St. James Palace, Tower of London, hingga Palace of Holyroodhouse dan Edinburgh Castle di Kota Edinburgh, Skotlandia.

3. Tes Khusus Super Cepat

Punya tugas mengamankan orang terpenting di Britania Raya, para Queen’s Guard tentu merupakan seorang tentara terlatih. Untuk bisa menjadi anggotanya, seorang kandidat harus lulus dari British Army Recruitment Battery.

Ujian masuk nya pun tidak sembarangan. Konon terdapat sebuah test khusus yang terdiri dari 5 sub-test berbeda yang harus diselesaikan dalam waktu super singkat yakni 30 menit saja!. Hal ini dimaksudkan untuk menilai kemampuan kandidat dalam menyerap informasi secara cepat, akurat dan logis.

4. Dilarang ke Toilet

Selama bertugas, setiap Queen’s Guard dilarang untuk ke toilet sehingga harus benar-benar mampu menahan sampai tiba waktu istirahat. Agak berabe ya kalau lagi kebelet buang air saat lagi dinas!

5. Reaksi Saat Terancam

Jika dalam kondisi terancam, para Queen’s Guard akan memberikan reaksi khusus dengan meneriakkan kalimat “Make way for the Queen's Guard!" yang berarti "Beri ruang untuk Queen's Guard!". Selain itu, para penjaga akan langsung menodongkan senjata yang dipegang kepada sosok yang mengganggu mereka.

6. Tidak Boleh Tersenyum

Selain dilarang ke toilet, para Queen’s Guard juga bahkan dilarang untuk tersenyum! Bukan apa-apa, senyum apalagi tawa dianggap akan menurunkan fokus saat bertugas.

Jika seorang Queen’s Guard ketahuan tersenyum, akan dikenai hukuman berupa denda sebesar 200 Poundsterling atau sekitar Rp4 juta. Senyum itu ibadah tampaknya tidak berlaku buat mereka saat bertugas nih!

7. Istilah Pingsan Mengikuti Syarat

Walaupun merupakan seorang tentara terlatih, namun tetap saja mereka juga manusia. Memiliki tugas berat dengan persyaratan yang tak main-main ditambah lagi mengenakan topi yang lumayan berat di kepala adalah ujian bagi para Queen’s Guard.

Bagaimanapun kondisi cuaca, para penjaga ini harus tetap berdiri tegak dan fokus. Ada satu kejadian dimana seorang Queen’s Guard pingsan, dan karena itu dikenal lah istilah ‘Pingsan Mengikuti Syarat’ sebagai gambaran tuntutan totalitas dan loyalitas mereka terhadap pekerjaan.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut