Teriakan Suporter Indonesia di Dalam Stadion Stadion Energia Areena Bakar Semangat Greysia/Apriyani

VANTAA, iNews.id - Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengakui dukungan suporter sangat besar dalam memotivasi penampilan mereka. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan kemenangan melawan ganda putri Denmark tidak terlepas dari dukungan suporter Indonesia di Stadion Energia Areena.

Greysia/Apriyani menyumbangkan poin kemenangan bagi tim bulu tangkis Indonesia saat mengalahkan Denmark 3-2 pada pertandingan ketiga Grup C Piala Sudirman 2021, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga

Deretan Atlet Bulutangkis Indonesia Putri yang Punya Segudang Prestasi, Siapa Saja?

"Kami sangat senang dengan kehadiran suporter Indonesia yang datang langsung untuk mendukung. Mereka sangat luar biasa," ucap Apriyani dilansir dari laman BWF, Kamis (30/9/2021).

"Atas mereka juga kami bisa mengeluarkan permainan terbaik kami," lanjut Apriyani.

"Akhirnya kami bisa merasakan kembali atmosfer ini (kehadiran penonton di tribun stadion," tambah Greysia.

Baca Juga

John Terry dan Alessandro Nesta Main ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Ngapain Aja?

Meski berhasil lolos sebagai juara Grup C, Greysia/Apriyani tidak melihat hal tersebut sebagai keuntungan yang besar. Pasalnya, setiap tim yang lolos ke babak perempatfinal adalah yang terbaik walaupun lolos sebagai runner-up.

“Saya merasa semua negara merasa sangat penting untuk bisa menjadi pemenang di grup (Piala Sudirman 2021). Jadi siapapun lawannya tetaplah tidak mudah. Setiap pertandingan di babak selanjutnya jelas tidak akan mudah,” kata Greysia.

Indonesia berhasil menjadi juara Grup C setelah sukses menumbangkan Denmark 3-2 di laga terakhir mereka. Greysia/Apriyani menyumbangkan poin kemenangan usai berhasil menumbangkan pasangan Maiken Fruegaard/Sara Thygesen.

Baca Juga

Greysia Polii Segera Umumkan Pensiun Usai Final Indonesia Masters 2022

Sementara dua poin lainnya datang dari pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Kevin/Marcus yang turun dipartai pertama bermain sangat baik saat menghadapi Mads Piele Kolding/Frederik Sogaard.

Indonesia kehilangan dua poin di nomor tunggal di mana Putri Kusuma Wardani takluk dari Mia Blichfeldt. Hasil serupa juga didapat Anthony Sinisuka Ginting saat melawan Anders Antonsen.

Poin penentu kemenangan Indonesia diraih di nomor ganda campuran. Praveen Jordan/Melati Deva Oktavianti yang turun di partai terakhir tampil apik dengan menumbangkan Mathias Thyrri/Amelie Magelund.

Editor : Aditya Nur Kahfi