get app
inews
Aa Read Next : Legenda Badminton Haryanto Arby Buka Toko Perlengkapan Bulu Tangkis di Pollux Mall Cikarang

Tim Bulu Tangkis Inggris Mendadak Mundur dari Piala Thomas 2020, Apa Penyebabnya?

Selasa, 05 Oktober 2021 | 13:38 WIB
header img
Tim bulu tangkis Inggris mendadak mundur dari Piala Thomas 2020. (Foto: Badminton Europe)

AARHUS, iNews.id - Tim bulu tangkis Inggris tiba-tiba mendadak mundur dari Piala Thomas 2020. Apa penyebab yang membuat mereka mundur?

Tim Inggris sejatinya masuk Grup D pada ajang Puala Thomas edisi kali ini yang bakal berlangsung di Denmark. Mereka bersaing dengan Jepang, Kanada dan Malaysia.

Banyak penggemar Indonesia mengharapkan Inggris setidaknya bisa menjegal Malaysia di fase grup ini. 

Namun sayangnya, harapan itu sirna sebab tiga dari empat pemain terpilih menderita cedera.

Badminton Inggris hari ini mengumumkan penarikan tim yang dijadwalkan berlaga di Piala Thomas di Denmark akhir pekan ini karena tiga dari empat pemain cedera,” tulis laman Badminton England.

“Cedera pada pemain peringkat teratas berarti bahwa Badminton England tidak dapat menurunkan tim yang kompetitif dan, oleh karena itu, telah mengambil keputusan sulit untuk mundur dari turnamen,” lanjut pernyataan tersebut. 

Kendati demikian, keputusan mundur ini bukan kali pertama yang dilakukan tim Inggris di ajang beregu ini. 

Kejadian serupa juga terjadi pada 2018 silam, di mana saat itu mereka mengalami masalah keterbatasan pemain.

Kala  itu, keputusan Inggris mundur dari Piala Thomas bersamaan dengan Spanyol yang juga menarik diri dari Piala Uber.

Akhirnya, dua negara ini harus digantikan posisinya oleh Hong Kong dan Prancis.

Bukan tidak mungkin dalam Piala Thomas 2021 ini keputusan mengganti negara juga dibuat. Namun sampai berita ini ditulis, belum ada informasi mengenai siapa penggantinya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut