get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Sahabat Nabi: Abu Darda, Terlalu Rajin Ibadah Sehingga Lupa Istri dan Benci Harta

Inilah Keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Kisah Anjing yang Bisa Berbicara

Jum'at, 10 Juni 2022 | 06:00 WIB
header img
Sosok sahabat terkemuka, Abu Bakar Ash-Shiddiq (kanan) dijuluki Ash-Shiddiq karena orang pertama yang membenarkan dan beriman kepada Nabi Muhammad SAW. (Foto ilustrasi/tangkapan layar film Omar)

"Aku melewati seekor anjing milik si Fulan yang munafik. Kemudian anjing itu menggigitku," jawab laki-laki itu. "Duduklah," kata Rasulullah menenangkan. 

Kemudian laki-laki itu pun duduk di depan Rasulullah SAW. Beberapa saat kemudian, seorang laki-laki lain dari golongan sahabat datang menghadap Rasulullah dengan kondisi kedua betisnya berdarah. Ia berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku melewati seekor anjing milik si Fulan yang munafik. Kemudian anjing itu menggigitku," kata laki-laki itu. 

Rasulullah SAW pun segera berdiri dan berkata kepada para sahabatnya: "Antarkan kita melihat anjing ini agar kita bisa membunuhnya." 

Kemudian semua sahabat berdiri dan masing-masing membawa pedang. Ketika mereka semua telah mendatangi anjing itu dan hendak memenggalnya, maka anjing itu tiba-tiba berdiri di hadapan Rasulullah SAW dan berkata dengan bahasa yang fasih dan jelas: 

"Janganlah kalian membunuhku. Sesungguhnya aku ini anjing yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." 

"Mengapa kamu menggigit kedua laki-laki ini?" tanya Rasulullah. 

"Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini adalah anjing yang diperintahkan untuk menggigit siapa saja yang berkata kotor tentang Abu Bakar radhiyallahu 'anhu dan Umar radhiyallahu 'anhu," jawab anjing itu. 

Mendengar itu, kemudian Rasulullah berkata: "Hai kalian berdua (laki-laki). Apakah kalian mendengar apa yang dikatakan anjing ini?" 

Dua laki-laki itu menjawab: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami bertaubat kepada Allah dan minta maaf kepada Rasul-Nya." Segala puji adalah milik Allah. 

Demikian keutamaan Abu Bakar dan kisah anjing yang dapat berbicara dengan izin Allah. Dari kisah ini kita dapat mengambil hikmah agar dapat meneladani dan mencintai Abu Bakar sebagaimana Nabi juga mencintainya. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Ikutilah jalan orang-orang sepeninggalku yaitu Abu Bakar dan Umar." (HR Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah).

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut